 |
| Kapal Dukungan Medis |
Setelah membeli dua kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) dari PT PAL Indonesia, pemerintah Filipina sedang mempertimbangkan untuk memesan kapal dukungan medis dari pembuat kapal milik negara Indonesia tersebut.
Pada pameran Asian Defense & Security (ADAS) 2016 di Manila, Menteri Pertahanan Nasional Filipina Delfin Lorenzana mengadakan diskusi dengan Brigadir Jenderal Jan Pieter Ate dari delegasi ADAS Indonesia mengenai produk pertahanan Indonesia.
"Menteri Pertahanan Nasional dan Panglima Angkatan Laut Filipina terkesan dengan kapal dukungan medis yang akan sesuai untuk operasi bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana (humanitarian assistance and disaster relief - HADR)," kata Jan Pieter, Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, kepada The Jakarta Post pada hari Kamis (29/09).
Menurut Jan Pieter, menteri pertahanan Filipina telah menunjukkan minat yang mendalam pada kapal sepanjang 123 meter itu dan menghabiskan banyak waktu untuk melihat-lihat mock-up kapal.
Dilaporkan bahwa Filipina telah memesan pesawat CN235-200 dan N212i dari pembuat pesawat BUMN PT Dirgantara Indonesia pada tahun 2015.
Pameran selama tiga hari ADAS 2016 berakhir pada hari Jumat ini.
Menurut situs resminya, ADAS 2016 menarik peserta pameran dari seluruh dunia dan bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP), Kantor Pertahanan Sipil (Office of Civil Defense - OCD) dan Penjaga Pantai Filipina (Philippine Coast Guard - PCG).
Sumber : http://thejakartapost.com/
