Rusia Pertama Kali Kerahkan Senjata Antirudal di Suriah - Radar Militer

05 Oktober 2016

Rusia Pertama Kali Kerahkan Senjata Antirudal di Suriah

SA-23 Gladiator
SA-23 Gladiator

Tiga pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada stasiun televisi Fox News, Rusia kini sudah mengerahkan persenjataan militer modern berupa sistem antirudal ke Suriah buat pertama kali. Ini berarti Rusia ingin meningkatkan operasi militernya di Suriah untuk mendukung rezim Basyar al-Assad, seperti dilansir Fox News, Selasa (4/10).
Kabar ini muncul menyusul gagalnya gencatan senjata yang diupayakan AS dan Rusia dua pekan lalu.
Sistem antirudal jenis SA-23 Gladiator itu mempunyai jangkauan jarak tembak 150 mil. Persenjataan militer itu tiba di pangkalan laut Rusia di sepanjang pesisir Mediterania di Kota Tartus, Suriah.
Mengutip pernyataan intelijen, seorang pejabat negara Barat mengatakan ini adalah kali pertama Rusia mengerahkan SA-23 di luar negaranya. Meski begitu rudal dan komponen-komponen senjata militer itu masih belum disiapkan untuk beroperasi.
Komunitas intelijen AS dalam beberapa pekan terakhir memang mengamati pergerakan dari SA-23.
Meski belum jelas apa tujuan Rusia mengerahkan senjata itu, namun seorang pejabat AS dengan sarkastis bertanya-tanya, "Nusra jelas tidak punya angkatan udara, bukan?" kata dia tentang kelompok jaringan Al Qaidah di Suriah. ISIS juga tidak punya pesawat. Itu artinya Rusia jelas mengerahkan sistem antirudal buat melindungi diri dari segala kemungkinan serangan dari Amerika Serikat dan sekutunya.
SA-23 bisa meluncurkan dua jenis rudal. Rudal lebih kecil dipakai untuk menembak pesawat dan rudal yang dari musuh, NATO menyebutnya Gladiator. Rudal lebih besar dipakai untuk menghalau rudal balistik musuh jarak menengah dan mengganggu pergerakan pesawat musuh. Menurut military-today.com, kedua rudal memuat hulu ledak yang sama tipenya, mengandung 136 kilogram peledak.
Pejabat AS belakangan menuding Rusia dan rezim Suriah membombardir rakyat sipil. Dua pekan lalu rombongan kendaraan bantuan kemanusiaan PBB diserang bom hingga menewaskan puluhan relawan. Menurut laporan media lokal, dalam beberapa pekan terakhir, ratusan warga sipil, termasuk anak-anak tewas akibat serangan udara.
Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/rusia-pertama-kali-kerahkan-senjata-antirudal-di-suriah.html

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)