CN-235 Pesanan Polisi Thailand Terbang Ferry Flight Bersama Pilot Capt. Esther Gayatri - Radar Militer

28 November 2016

CN-235 Pesanan Polisi Thailand Terbang Ferry Flight Bersama Pilot Capt. Esther Gayatri

Pilot Capt. Esther Gayatri
Pengalungan Bunga Pilot Capt. Esther Gayatri

Setelah mengudara total selama delapan jam, ferry flight CN-235 akhirnya sampai ke tujuan akhir, yakni Lapangan Terbang Don Muang, Bangkok. Di tempat inilah Royal Thai Police, pengguna pesawat ini, selanjutnya akan menempatkan pesawat ini sebagai markas utamanya.
Di sepanjang rute penerbangan, sebenarnya tampak banyak sekali tumbuh awan-awan cumulus yang amat berbahaya. Namun pilot berhasil melewatinya tanpa masalah berarti.
Terbang dari bandara transit Hatyai, di selatan Thailand, Sabtu (26/11) pada pukul 09.00 pagi, pesawat mendarat pukul 11.30 di hari yang sama. Pejabat di markas RTP Dong Muang menyambut hangat kedatangan tim ferry flight yang sudah amat ditunggu.
Baik Capt. Esther Gayatri Saleh maupun Pol. Col. Suttipong Patchrak yang hari ini menjadi pilot in command, mendapat pangalungan bunga sebagai tanda selamat datang dan terima kasih. Setelah itu, sejumlah pejabat RTP berkesempatan menengok bagian dalam pesawat.
Ada perasaan bangga di dada Angkasa ketika mereka mengagumi pesawat buatan Anak Bangsa ini. Dalam sambutannya, atas nama RTP, Suttipong juga menyatakan penghargaan yang begitu tinggi atas kesabaran Capt. Esther yang telah sekaligus mendidik enam penerbang CN235 RTP, termasuk dirinya.
“Kini, RTP punya tiga kapten pilot CN-235 termasuk dirinya, dan tiga kopilot. Kami dilatih di wilayah Kupang (NTT),” ungkap Suttipong kepada Angkasa, yang juga tak habis percaya terhadap kemampuan Esther yang sekaligus merangkap pilot uji satu-satunya untuk DI.
Sebelumnya, RTP pernah memiliki sebuah CN-235 versi lama (desk 100) buatan CASA Spanyol, tapi pesawat ini sudah lama tak beroperasi. Dengan demikian, kedatangan CN-235-220M dalam versi yang telah disempurnakan ini, seperti mengobati rasa kangen atas pesawat yang pernah mereka terbangkan.
Kekaguman atas performa, kecanggihan kokpit dan konfigurasi CN-235 RTP yang baru ini, dikabarkan telah mendorong pimpinan RTP untuk membeli sejumlah pesawat yang sama dari Indonesia. Bagi RTP, CN-235 akan digunakan untuk angkutan VIP, troop transport, medevac, kargo, dan untuk angkut penumpang.
Ferry flight yang mengikutkan Adrianus Darmawan dari Angkasa sebagai satu-satunya wartawan ini, lepas landas dari Bandung, Jumat (25/11) pukul 10.20 pagi dan mendarat selamat di tempat transit Hatyai pada pukul 15.50. Tidak ada perbedaan waktu Hatyai dengan Bandung.
Keesokan harinya, yakni hari ini (Sabtu, 26/11), pesawat melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir, yakni Dong Muang di ibukota Thailand, Bangkok. Lepas landas pukul 09.00, lalu mendarat tanpa hambatan pukul 11.30 tadi.
Selain kedua penerbang, Flight Engineer Heru Riadhi dan Kepala Program CN-235 I Made Kardana, turut serta pula dalam ferry flight inu tujuh kru teknik dan mekanik dari DI. Bagi Angkasa, penerbsngan ini benar-benar membangkitkan rasa bangga terhadap karya Anak Bangsa yang ternyata amat dikagumi negara-negara tetangga.
CN-235 Thailand buatan Indonesia, sudah Mendarat dengan Selamat di Bangkok
Setelah berangkat dari Bandara Husein Sastranegara, Jumat (25/11), pesawat CN-235-220M buatan PT Dirgantara Indonesia sudah mendarat di Bandara Don Muang, Bangkok hari, Sabtu (26/11) pukul 11.30 waktu setempat. Pada lag terakhir ini, pesawat pesanan Royal Thai Police (RTP) Thailand ini sengaja in command oleh Pol.Col. Suttipong, pilot Thailand.
Hari ini juga, segenap tim teknik dan mekanik dari PT DI langsung melaksanakan sejumlah persiapan untuk mengubah konfigurasi VIP jadi konfigurasi passenger, lalu diterbangkankan kembali untuk mendapatkan pengesahan atau Flight Acceptance dari pihak Thai Aviation Industries co, Ltd. Bagi Royal Thai Police, pihak TAI akan bertindak sebagai MRO.
Selanjutnya pada hari-hari berikutnya, konfigurasi CN-235 akan diubah lagi jadi konfigurasi Troop Transport, Medevac, Kargo, lalu VIP kembali. Masing-masing tahapan harus dapat pengesahan dari TAI, sebelum diserahkan sepenuhnya kepada Royal Thai Police sebagai user.
“Saya merasa bangga dan terhormat menerbangkan CN-235 pesanan Thailand ini untuk Indonesia,” kata Capt Esther Gayatri, kepala pilot uji PT DI yang menerbangkan CN-235 ke Thailand. ( Beny Adrian & A. Darmawan)
Sumber : http://angkasa.co.id/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb