HMS Duncan (D37) Destroyer Terbaru Type 45 AL Inggris Bermasalah, Ditarik Hanya 2 Hari usai Berlayar - Radar Militer

27 November 2016

HMS Duncan (D37) Destroyer Terbaru Type 45 AL Inggris Bermasalah, Ditarik Hanya 2 Hari usai Berlayar

HMS Duncan (D37)
HMS Duncan (D37)

Kapal perang jenis destroyer terbaru milik AL Inggris harus ditarik kembali ke pelabuhan Denvorth, Plymouth, Inggris, hanya dua hari setelah berlayar. Departemen Pertahanan Inggris menyatakan, kapal perang yang ditarik mengalami masalah teknis.
HMS Duncan merupakan destroyer terbaru dari Type 45 yang merupakan bagian dari empat kapal perang NATO yang berlayar ke perairan Eropa hari Senin setelah menyelesaikan misi pelatihan di lepas pantai Plymouth.
Sejumlah warga Plymouth, Raymond Wergan, 85, mengambil gambar ketika kapal destroyer Type 45 tu ditarik kembali ke pelabuhan Denvorth sekitar pukul 11.30 pada hari Rabu.
Depertemen Pertahanan Inggris, melalui seorang juru bicara seperti dikutip Daily Mail, semalam (24/11/2016),menyatakan bahwa kapal HMS Duncan mengalami “masalah teknis” dan dibawa kembali ke pelabuhan masalah dapat diidentifikasi.
HMS Duncan dari Angkatan Laut Inggris bergabung dalam “The Standing NATO Maritime Grup 1” bersama kapal-kapal perang dari Angkatan Spanyol (ESPS Almirante Juan de Borbon) dan Portugal (NRP Alvares Cabral) dan Jerman (FGS Rhoen).
Media Inggris sebelumnya melaporkan bahwa armada kapal Type 45 yang dibangun dengan dana miliaran poundsterling itu telah menghabiskan banyak waktu berlabuh di pelabuhan militer Inggris setelah aktif bertugas membela negara.
Melalui “Freedom of Information Request” media itu mengungkap bahwa enam kapal perang berlabuh terlalu lama di pelabuhan Inggris, yakni 1.515 hari antara bulan April 2015 hingga 2016. Data yang dibocorkan itu membuat marah mantan Kepala Angkatan Laut Inggris yang menyerukan Perdana Menteri Theresa May bertindak untuk menyelesaikan masalah itu.
Kapal HMS Duncan yang juga dikenal sebagai kapal Daring-class, merupakan kapal kelas lanjutan dari enam kapal perusak berpeluru kendali yang masing-masing dibangun dengan biaya sekitar 1 miliar pundsterling.
Sumber : http://www.sindonews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb