![]() |
BRP Davao Del Sur |
Strategic sealift vessel (SSV) kedua Angkatan laut Filipina, BRP Davao Del Sur (LD-602), sekarang telah selesai 91 persen dan sesuai dengan jadwal, akan diserahkan pada Mei 2017. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara AL Filipina Capt. Lued Lincuna dalam sebuah wawancara dengan Philippine News Agency hari Minggu (27/11).
Pada saat ini, PT PAL (Persero) pembuat kapal tersebut di Surabaya Indonesia, kini tengah memasang peralatan navigasi, dek dan peralatan teknik di SSV kedua AL Filipina ini.
"Instalasi peralatan navigasi, dek, peralatan teknik sedang dilakukan. Saya tidak tahu persentase penyelesaiannya yang tepat tapi yang pasti kapal itu akan tiba di Filipina pada bulan Mei 2017," imbuhnya.
BRP Davao Del Sur (LD-602) diluncurkan pada tanggal 29 September lalu. Kapal itu adalah sister ship dari kapal BRP Tarlac (LD-601), kapal perang Filipina terbesar yang berdinas aktif saat ini.
BRP Tarlac diresmikan pada sebuah upacara singkat di Dermaga 13, Manila South Harbor pada 1 Juni lalu.
Kapal itu tiba di Filipina pada 14 Mei lalu setelah lima hari perjalanan dari galangan kapal PT PAL di Surabaya yang berangkat pada 9 Mei.
BRP Davao Del Sur juga merupakan kapal landing platform dock kelas Makassar seperti halnya kapal BRP Tarlac.
Penyerahannya ke Filipina, yang dijadwalkan pada pertengahan 2017, akan menyelesaikan proyek pengadaan dua unit SSV dengan kontrak anggaran yang disetujui senilai PHP4 miliar yang bersumber dari AFP Modernization Act Trust Fund.
Sama seperti halnya BRP Tarlac, SSV terbaru AL Filipina ini akan berfungsi sebagai kapal floating command-and-control terutama dalam melakukan bantuan kemanusiaan dan respon bencana dan juga akan berfungsi sebagai angkut laut militer.
Sumber : update.ph