Tak Menang Perang tanpa Juru Masak - Radar Militer

23 November 2016

Tak Menang Perang tanpa Juru Masak

Lomba Masak Tingkat KRI
Lomba Masak Tingkat KRI

Ada pemandangan berbeda di Indoor Sport Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim).
Sebanyak 41 juru masak dari 39 Kapal Republik Indonesia (KRI) yang berada di pangkalan Koarmatim sedang beradu kemahiran memasak nasi goreng.
Bahan baku yang digunakan juga ditentukan berdasarkan undian, yaitu daging sapi, daging ayam, serta daging udang.
Para peserta hanya diberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan salah satu hidangan khas Indonesia tersebut.
Bukan hanya rasa, namun juga kemenarikan penyajian menjadi kriteria penilaian panitia.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Darwanto mengatakan, lomba memasak tingkat KRI ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme para prajurit dalam hal memasak.
Memasak, lanjut Darwanto, juga termasuk dalam operasional yang menentukan kualitas prajurit.
Karena selain dari faktor pembinaan jasmani, masakan yang higienis dan bergizi juga akan berpengaruh pada kesehatan para prajurit.
Sehingga akan berdampak juga dalam pelaksanaan tugas operasi.
“Peperangan tidak akan dimenangkan tanpa adanya juru masak,” ucapnya saat membuka kegiatan lomba masak dalam rangka menyambut HUT Armada ke-71, Selasa (22/11).
Kata-kata yang diucapkan oleh Pangarmatim tersebut menjadi pembangkit semangat bagi para peserta lomba untuk bisa memberikan hidangan yang berkualitas, sebagai wujud dedikasi dan pengabdiannya sebagai TNI Angkatan Laut Koarmatim.
Salah satu peserta lomba dari KRI Surabaya, yaitu Kopka Fathul Huda dan Serka Kristian menghias hidangan masakannya dengan nama Nasi Goreng Nemo yang dihidangkan bersama minuman yang diberi nama Sparkling Osean. (yaz/nur/JPG)
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/11/23/482650/Tak-Menang-Perang-tanpa-Juru-Masak-/page2



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb