Pesawat Hercules |
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan pencegahan terus-menerus terkait kejadian pesawat Hercules jatuh sudah dilakukan secara terus-menerus.
Namun, hal itu terjadi sebagai bentuk kelemahan manusia.
“Penerbang hidup di alam yang berbeda,” katanya di Malang, Minggu (18/12/2016).
Pihaknya sudah mengevaluasi bidang penerbangan. Tetapi belum ada rencana peremajaan. Rencana strategis dalam periode 2015-2019 ada semua pesawat Hercules yang masih layak pakai akan di-upgrade.
“Sekarang sedang proses,” tambahnya.
Anggaran TNI AU dari APBN sedang diproses. Namun dia tidak menyebut nominal anggaran tersebut.
Upgrade Hercules akan dilakukan di Malaysia, Singapura, dan Bandung. Mesin termasuk bagian yang akan di-upgrade.
Herculas tipe B milik TNI AU juga sudah di-grounding. Setelah proses itu selesai, pihaknya baru akan menghidupkan pesawat itu kembali.
Sumber : http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/18/ini-rencana-lanjutan-tni-au-setelah-pesawat-hercules-alami-kecelakaan
Namun, hal itu terjadi sebagai bentuk kelemahan manusia.
“Penerbang hidup di alam yang berbeda,” katanya di Malang, Minggu (18/12/2016).
Pihaknya sudah mengevaluasi bidang penerbangan. Tetapi belum ada rencana peremajaan. Rencana strategis dalam periode 2015-2019 ada semua pesawat Hercules yang masih layak pakai akan di-upgrade.
“Sekarang sedang proses,” tambahnya.
Anggaran TNI AU dari APBN sedang diproses. Namun dia tidak menyebut nominal anggaran tersebut.
Upgrade Hercules akan dilakukan di Malaysia, Singapura, dan Bandung. Mesin termasuk bagian yang akan di-upgrade.
Herculas tipe B milik TNI AU juga sudah di-grounding. Setelah proses itu selesai, pihaknya baru akan menghidupkan pesawat itu kembali.
Sumber : http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/18/ini-rencana-lanjutan-tni-au-setelah-pesawat-hercules-alami-kecelakaan