Jerman Hibahkan IFV Marder 1A3 ke Angkatan Bersenjata Yordania - Radar Militer

21 Desember 2016

Jerman Hibahkan IFV Marder 1A3 ke Angkatan Bersenjata Yordania

IFV Marder 1A3
IFV Marder 1A3 
Menurut pernyataan yang dirilis oleh situs Angkatan bersenjata Yordania, Jerman telah menghibahkan batch pertama sejumlah 16 Marder 1A3 kepada Angkatan Darat Yordania. Sebanyak total 25 kendaraan tersebut akan dikirimkan. Marder 1A3 adalah kendaraan tempur infanteri (Infantry Fighting Vehicle - IFV) yang diproduksi di Jerman oleh Rheinmetall Landsysteme.
Sebuah foto yang dirilis di website resmi Angkatan Bersenjata Yordania menunjukkan tiga Marder 1A3 pada upacara resmi
penyerahannya di Yordania, Minggu 11 Desember 2016. Upacara itu dihadiri oleh Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen dan delegasi militer dari angkatan bersenjata Yordania.
Marder 1A3 adalah versi upgrade dari versi marder sebelumnya yang diproduksi oleh Perusahaan Pertahanan Jerman Rheinmetal. Marder pertama diserahkan ke Angkatan Darat Jerman pada Mei 1971.
Kontrak upgrade Marder 1 diberikan kepada Thyssen Henschel yang kini telah menjadi Rheinmetall Landsysteme GmbH pada tahun 2000. Marder 1A3 pertama diserahkan kepada AD Jerman pada bulan November 1989. Marder 1A3 adalah standar IFV yang saat ini digunakan oleh angkatan bersenjata Jerman tapi kendaraan itu akan digantikan oleh Puma IFV baru dalam beberapa tahun ke depan.
Marder yang dimodernisasi menampilkan paket armor pasif baru untuk memberikan perlindungan terhadap tembakan meriam 30mm yang digunakan oleh BMP-2 Rusia. Layout Marder 1A3 IFV secara umum sangat mirip dengan versi sebelumnya.
Ada beberapa modifikasi dari layout internal bagian turret pada asupan amunisi yang merupakan desain baru dan kursi awak
ditingkatkan dengan ruang bebas yang lebih besar di daerah lutut, dan jarak yang diperbesar antara kursi komandan dan penembak.
Persenjataan utama dari Marder 1A3 terdiri dari satu meriam otomatis 20 mm Rheinmetall MK 20 Rh202 yang dipasang eksternal yang memiliki elevasi + 65º, depresi -17º dan putaran turret 360º. Persenjataan sekunder mencakup satu senapan mesin koaksial 7,62 mm MG3 yang dipasang di sebelah kanan persenjataan utama. Dua set terdiri dari masing-masing tiga pelontar granat asap 76 mm yang dioperasikan secara elektrik dipasang diantara senapan mesin koaksial dan meriam.
Sumber : http://armyrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb