Kodam XIII/Merdeka Kembali Diresmikan |
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin acara peresmian Komando Militer XIII/Merdeka dan pelantikan Panglima Kodam XIII/Merdeka di Lapangan Upacara Markas Kodam XIII/Merdeka di Manado, Selasa (20/12/2016).
Setelah acara peresmian, dilaksanakan pula alih komando pengendalian wilayah Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIII/Merdeka.
Mulyono bersyukur bahwa TNI Angkatan Darat sudah bisa mewujudkan satu lagi penambahan kodam.
"Dengan digelarnya Kodam XIII/Merdeka ini tentu menambah kelengkapan dan kekuatan gelar angkatan darat terkait kodam-kodam yang ada di wilayah NKRI," kata Mulyono.
Ia mengatakan, gelar ini dibutuhkan karena dilihat dari wilayah strategis, Kodam XIII/Merdeka berada di wilayah yang berbatasan dengan negara-negara lain. Selain itu, banyak pulau kecil dan terluar sehingga memerlukan pengawasan dan pengendalian efektif.
"Dengan gelar ini diharapkan bisa menangkal dan bisa mewujudkan kondusivitas wilayah-wilayah di Indonesia umumnya dan Sulut khususnya," ujar Mulyono.
Dengan adanya Kodam XIII/Merdeka, situasi dan kondisi di wilayah teritorial Kodam XIII/Merdeka diharapkan akan lebih baik lagi dan lebih kondusif.
Kodam XIII/Merdeka dipimpin oleh Mayor Jendral TNI Ganip Warsito mencakup wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.
Kodam XIII/Merdeka sebelumnya sudah pernah berdiri tahun 1957 dan ditutup pada 1985.
Menurut Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, pengaktifan kembali Kodam XIII/Merdeka tentu sudah melalui pertimbangan yang sangat matang dari berbagai sudut serta kebutuhan pembangunan bangsa.
"Kehadiran Kodam ini akan semakin memantapkan langkah pemerintah daerah dalam upaya pencapaian visi jangka panjang daerah yaitu mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang di kawasan Indonesia Timur," ucap Dondokambey saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Menurut Dondokambey, sangat disadari bahwa kehadiran Kodam yang diikuti dengan distribusi personel dan peningkatan kualitas serta kuantitas sarana dan prasana termasuk alutsista akan semakin menumbuhkan stabilitas keamanan daerah.
Ia berharap agar Kodam XIII/Merdeka dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Sulut demi tercapainya pembangunan yang semakin progresif dari waktu ke waktu.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2016/12/20/15333451/kodam.xiii.merdeka.kembali.diresmikan
Setelah acara peresmian, dilaksanakan pula alih komando pengendalian wilayah Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIII/Merdeka.
Mulyono bersyukur bahwa TNI Angkatan Darat sudah bisa mewujudkan satu lagi penambahan kodam.
"Dengan digelarnya Kodam XIII/Merdeka ini tentu menambah kelengkapan dan kekuatan gelar angkatan darat terkait kodam-kodam yang ada di wilayah NKRI," kata Mulyono.
Ia mengatakan, gelar ini dibutuhkan karena dilihat dari wilayah strategis, Kodam XIII/Merdeka berada di wilayah yang berbatasan dengan negara-negara lain. Selain itu, banyak pulau kecil dan terluar sehingga memerlukan pengawasan dan pengendalian efektif.
"Dengan gelar ini diharapkan bisa menangkal dan bisa mewujudkan kondusivitas wilayah-wilayah di Indonesia umumnya dan Sulut khususnya," ujar Mulyono.
Dengan adanya Kodam XIII/Merdeka, situasi dan kondisi di wilayah teritorial Kodam XIII/Merdeka diharapkan akan lebih baik lagi dan lebih kondusif.
Kodam XIII/Merdeka dipimpin oleh Mayor Jendral TNI Ganip Warsito mencakup wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.
Kodam XIII/Merdeka sebelumnya sudah pernah berdiri tahun 1957 dan ditutup pada 1985.
Menurut Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, pengaktifan kembali Kodam XIII/Merdeka tentu sudah melalui pertimbangan yang sangat matang dari berbagai sudut serta kebutuhan pembangunan bangsa.
"Kehadiran Kodam ini akan semakin memantapkan langkah pemerintah daerah dalam upaya pencapaian visi jangka panjang daerah yaitu mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang di kawasan Indonesia Timur," ucap Dondokambey saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Menurut Dondokambey, sangat disadari bahwa kehadiran Kodam yang diikuti dengan distribusi personel dan peningkatan kualitas serta kuantitas sarana dan prasana termasuk alutsista akan semakin menumbuhkan stabilitas keamanan daerah.
Ia berharap agar Kodam XIII/Merdeka dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Sulut demi tercapainya pembangunan yang semakin progresif dari waktu ke waktu.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2016/12/20/15333451/kodam.xiii.merdeka.kembali.diresmikan