Panglima TNI : Kalian Sudah Berhasil Memaksa Tentara-Tentara Negara ASEAN Menghormati Merah Putih - Radar Militer

17 Desember 2016

Panglima TNI : Kalian Sudah Berhasil Memaksa Tentara-Tentara Negara ASEAN Menghormati Merah Putih

AARM 2016 di Filipina
AARM 2016 di Filipina

Kalian sudah berhasil memaksa tentara-tentara negara ASEAN untuk berdiri menghormati sang merah-putih. Dan satu lagi yang perlu saya banggakan, bahwa kalian pun berhasil menggunakan produk senjata sendiri. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan arahan dalam acara pemberian apresiasi terhadap Kontingen TNI Angkatan Darat yang menjuarai AARM 2016 di Filipina beberapa waktu lalu.
“Orang lain pernah juara namun tidak menggunakan produk sendiri, tapi kalian juara menggunakan produk sendiri, yaitu produk Pindad” imbuh Gatot.
Menurutnya, kemenangan yang diraih para prajuritnya merupakan suatu hal yang sangat luar biasa. tetapi sebagai seorang prajurit, dirinya mengingatkan, agar para prajuritnya itu jangan terlena dengan predikat juara saat tersebut.
Gatot menginginkan agar Kontingen TNI AD segera mengevaluasi untuk bisa meningkatkan lagi kemampuan mereka. “Jangan pernah cepat puas, karena lawan-lawannya pun pasti mengevaluasi. Sehingga tahun depan dan seterusnya jangan berikan piala maupun apapun kepada lawan-lawan kita, kamu harus tetap juara,” tegas Gatot.
Tadi saya bisik-bisik dengan pak Abraham, lanjut Gatot mengatakan, Pindad akan berikan apresiasi 1 milyar. Jadi apresiasi ini karena produk Pindad dipromosikan oleh Kontingen AARM ke-26.
“Dan di dunia luar, yang dikenal bukan Angkatan Darat, yang dikenal adalah Tentara Nasional Indonesia, maka TNI pun akan memberikan apresiasi juga. Tidak sebesar Pindad, karena tidak punya produk. Setengahnya dari Pindad, jadi 500 juta Rupiah,” ujar Gatot.
Sekali lagi, kata Gatot, saya bangga atas perjuangan kalian yang bisa memaksa negara-negara yang ikut bertanding untuk menghormati sang merah-putih di Filipina, bukan di Indonesia.
“Ini suatu hal yang sangat luar biasa, dan kalian pun bisa menjadi juara dengan menggunakan produk Pindad, produk anak bangsa,” pungkasnya.
TNI AD Juara Umum di AARM, Ini Tiga Hal yang Menjadi Catatan Gatot
Kemenangan Kontingen TNI Angkatan Darat di ajang lomba tembak AARM (ASEAN Armies Rifle Meet) ke-26 memang seakan tak ada habisnya untuk diperbincangkan. Kemenangan itu pun sekaligus membawa nama baik Pindad, karena dalam pertandingan itu Kontingen AD menggunakan produk buatan industri strategis dalam negeri itu, baik dari persenjataan yang mereka gunakan maupun munisinya.
Dalam acara digelar Pindad untuk memberikan apresiasi kepada mereka di Jakarta, ada tiga hal yang menjadi catatan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas kemenangan para prajuritnya itu di AARM yang dilangsungkan di Filipina pada 26 November hingga 7 Desember 2016 lalu.
“Saya hadir ke sini dalam rangka pemberian apresiasi dari PT Pindad terhadap tim menembak AARM ke-26 dari Kontingen TNI Angkatan Darat Indonesia,” ujar Gatot saat memberikan sambutan di acara tersebut, Rabu (14/12/2016).
Suatu hal yang ingin saya sampaikan di sini, kata Gatot, bahwa pertama, prajurit-prajurit sangat luar biasa. Juara nomor satu itu biasa, tapi kalau juara nomor satu dengan menggunakan senjata buatan anak bangsa, ini sangat luar biasa.
Kedua, dari 26 pertandingan, Indonesia 11 kali menang, karena di dada mereka semuanya terukir jiwa patriot yang tidak mau bangsanya dilecehkan oleh siapapun juga, jadi mereka berjuang mati-matian.
Ketiga, yang sangat luar biasa, Kontingen AARM Indonesia berhasil memaksa tentara-tentara ASEAN yang ikut bertanding menghormati sang merah-putih di Filipina. Maka wajib saya datang ke sini untuk bersama-sama mereka menikmati kebanggaan dan kebahagiaan.
“Tetapi setelah ini harus mengevaluasi, kemudian memperbaiki lagi agar lebih hebat lagi,” tegasnya kepada para prajuritnya yang berhasil menjuarai AARM 2016.
Gatot juga mengatakan bahwa setiap tahun di Angkatan Darat diadakan lomba menembak yang materinya sama dengan AARM.
“Dengan demikian, tadi lihat ada Pratu ada yang mendapat piala, jadi regenerasi harus berjalan terus. Kalau tidak nanti yang tua tidak tergantikan, kita kalah lagi. Tetapi yang paling penting adalah kita selalu mengevaluasi, karenatahun kemarin kita sempat kalah kan, jangan sampai lagi, kita inginnya juara terus,” pungkasnya. (Fery Setiawan)
Sumber : http://angkasa.co.id/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb