![]() |
Kapal Induk China |
China mendapat amunisi tambahan di Laut China Selatan. Kapal induk kedua mereka yang sedang dalam proses pembangunan blok lambung saat ini telah bergabung di dermaga bersama kapal-kapal perang lain.
Dengan memiliki kapal induk kedua, China mengancam akan mencegat setiap pesawat pengganggu wilayah kedaulatan Beijing. Mulusnya proses pembangunan kapal induk kedua China ini disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China, Wang Weiming kepada Xinhua di sela-sela sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC).
Kapal induk pertama China, Liaoning, adalah kapal buatan Soviet yang dibeli dari Ukraina. Sedangkan kapal induk kedua dibangun sendiri. Rencananya kapal tersebut akan menjadi pangkalan bagi pesawat-pesawat jet tempur J-15 dan pesawat tempur China lainnya.
Wang, yang juga seorang anggota NPC, mengatakan mengatakan pengembangan marinir China sedang dipercepat. Sedangkan armada kapal perusak angkatan laut dan kapal frigat tumbuh lebih besar dan kuat.
”Kami akan mencegat setiap pesawat pengganggu dan akan menguntit setiap kapal militer di wilayah yang menjadi tanggung jawab kami. Pelaut kami akan tetap waspada dan mampu menangani keadaan darurat setiap saat,” ujar Wang, yang dikutip Sindonews, Sabtu (11/3/2017).
Anggota NPC lainnya, Li Yanming, yang merupakan pejabat komisaris politik di departemen persenjataan Angkatan Laut China mengatakan bahwa kapal-kapal angkatan laut China harus dilengkapi dengan persenjataan berkelas.
Kendati demikian, peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Militer, Chen Zhou, mengatakan kepada Beijing Youth Daily bahwa China tidak akan bersaing dengan Amerika Serikat (AS).
Militer AS pada saat ini memiliki 10 kapal induk atau supercarriers aktif bertenaga nuklir. ”Jumlah operator China di masa depan tergantung pada kebutuhan strategis dan militer negara itu. Kami tidak akan bersaing dengan AS untuk membangun 12 operator armada, yang tidak diperlukan untuk China, sebagai negara yang menerapkan kebijakan pertahanan nasional murni defensif,” kata Chen Zhou.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2017/03/11/18/1640136/pembangunan-kapal-induk-kedua-china-mulus-dan-siap-hadang-musuh