![]() |
Mikoyan MiG-29 Rusia |
Pada Rabu (15/3/2017) lalu Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, menyatakan bahwa industri pertahanan negaranya akan mengembangkan twin engine pesawat tempur multiperannya sendiri. Pernyataan tersebut dilayangkan Porochenko dalam kunjungannya ke fasilitas Ivchenko, biro desain mesin yang berlokasi di Zaparozhe, sebuah kota di wilayah selatan Ukraina.
Tim perancang aeronautika Ukraina saat ini telah membuat sketch outline platform jet temput tersebut. Program pengembangan pesawat tempur terbaru Ukraina tersebut dinamakan LBL atau ‘Legkiy Boiviy Litak’ (Lightweight Combat Aircraft).
Pesawat tempur yang dikembangkan ini diharapkan memiliki kesamaan dengan Mikoyan MiG-29 Rusia dari segi penampakan luar, namun sistem yang ada di kokpit kemungkinan akan memiki perbedaan.
Salah satu perbedaan utama antara rancangan baru Ukraina dengan MiG-29 Rusia ini ada pada mesin dan perangkat avioniknya. Seperti yang dilaporkan IHS Jane’s, saat Poroshenko melakukan kunjungan ke fasilitas Ivchenko, ia mengatakan bahwa mesin yang dikembangkan Ivchenko akan dirancang berdasarkan Al-322F dan avioniknya akan dikombinasi antara buatan Ukraina dan Barat.
“Kami akan segera membuat mesin pesawat sendiri untuk pesawat tempur,” ungkap Poroshenko.
Poroshenko dalam pernyataanya juga menekankan bahwa Ukraina merupakan salah satu kelompok kecil dari lima negara di dunia yang mampu secara independen mengembangkan rancangan aero-engine.
Konsep pesawat tempur terbaru Ukraina pertama kali tercuat pada awal bulan ini melalui pernyataan pernyataan Wakil Menteri Pengembangan Ekonomi dan Perdagangan Ukraina, Yuri Brovchenko, dalam sebuah sesi wawancara. Ia mengatakan, “dalam subjek penerbangan militer, hari ini kami sedang menguji kemungkinan pengembangan pesawat tempur asli buatan kita (Ukraina). Saat ini sudah ada tim desain yang sedang bekerja.”: Fery Setiawan
Sumber : http://angkasa.co.id/