Sistem Pertahanan Udara Jarak Pendek Aselsan Korkut |
Pada IDEF 2017, pameran pertahanan di Istanbul, Angkatan Darat Turki memamerkan Self Propelled Air Defense Gun System 35mm dari sistem pertahanan udara jarak pendek Korkut. Saat ini AD Turki telah menerima dua Air Defense Gun System dan satu kendaraan pos komando.
Korkut Air Defense Gun System dikembangkan untuk pertahanan udara yang efektif bagi pasukan mekanis dan unit mobile. Sistem
tersebut mempunyai kemampuan menembak ketika sedang bergerak dengan turret senjata yang distabilisasi dan tak berawak.
tersebut mempunyai kemampuan menembak ketika sedang bergerak dengan turret senjata yang distabilisasi dan tak berawak.
Korkut Self Propelled Air Defense Gun System didasarkan pada platform kendaraan tempur beroda rantai ACV-30 yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan Turki FNSS. Kendaraan pertahanan udara swagerak Korkut dipasangi sebuah remotely operated weapon station yang dipersenjatai dengan dua meriam Rheinmetall Air Defence 35 mm KDC yang diproduksi dengan lisensi oleh perusahaan Turki MKEK (Makina ve Kimya Endüstrisi Kurumu).
Korkut Gun System memiliki kemampuan untuk menembakkan amunisi airburst 35 mm, yang juga merupakan produk ASELSAN, selain amunisi 35 mm tipe konvensional. Korkut Gun System, bersama dengan amunisi airburst 35 mm, sangat meningkatkan efektivitas pertahanan udara berbasis darat melawan ancaman udara modern termasuk rudal udara-ke-darat, rudal jelajah dan UAV.
Pada bulan Maret 2017, Angkatan Darat Turki telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Aselsan Turki untuk pembelian sejumlah yang tidak diungkapkan sistem pertahanan jarak pendek Korkut 35mm yang baru. Menurut sumber-sumber, AD Turki berencana untuk memesan 42 sistem senjata 35mm dan 14 kendaraan komando/pengendalian.
Sumber : http://armyrecognition.com/