Drone MQ-9 Reaper |
Setelah menjalani penantian yang begitu panjang, akhirnya cita-cita Amerika Serikat (AS) untuk melengkapi drone MQ-9 Reaper mereka dengan bom GBU-38 telah tercapai. Secara resmi bom GBU-38 yang bersistem GPS-guided ini dioperasionalkan mulai minggu ini sebagai bagian dari paket persenjataan Reaper.
Reaper akan menjadi drone Pentagon yang eksklusif untuk mengemban misi pemboman mengantikan sang predator MQ-1 yang telah pensiun. Secara efektif pada 1 Juli, MQ-1 akan mempersembahkan penerbangan terakhirnya untuk militer AS.
Bom GBU-38 (joint direct attack munition/JDAM) yang disematkan untuk Reaper ini memiliki bobot 500 pon. Selain memiliki konektivitas GPS, beberapa bom GBU-38 ini dilengkapi dengan teknologi panduan laser untuk membuat bom ini mampu melalui kondisi tanah maupun cuaca yang buruk sekalipun.
Seorang Kapten Angkatan Udara AS mengatakan bahwa bom baru yang kini dimiliki Reaper memiliki sistem pemandu yang berbeda. Sistem yang tersemat pada bom tersebut menurut sang Kapten memungkinkan komandan atau sang operator untuk memberikan efek yang berbeda dan membuat perbedaan bagi para operator yang ada di darat. Fery Setiawan
Sumber : http://angkasa.grid.id/