 |
| Destroyer USS Fitzgerald (DDG-62) AS dan Kapal Barang Tabrakan |
Tujuh personel AL Amerika Serikat hilang dan satu orang terluka setelah sebuah kapal perusak bertabrakan dengan sebuah kapal dagang di perairan Jepang, Sabtu (17/6/2017).
Tayangan stasiun televisi NHK memperlihatkan kapal perusak USS Fitzgerald (DDG-62) terlihat mengalami kerusakan parah di bagian tengah sisi kanannya.
Tayangan itu juga memperlihatkan seorang pria yang ditandu dan dinaikkan ke atas helikopter.
Armada Ke-7 AL Amerika Serikat lewat akun Facebook-nya mengatakan, jumlah korban belum dapat dipastikan dan akibat tabrakan tersebut tiga kompartemen USS Fitzgerald (DDG-62) kemasukan air.
Sementara itu, pasukan penjaga pantai Jepang awalnya menerima panggilan darurat dari kapal kontainer ACX Crystal yang berbendera Filipina pada sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
ACX Crystal mengabarkan bahwa kapal itu baru saja bertabrakan dengan USS Fitzgerald (DDG-62) pada 103 kilometer sebelah barat daya Yokosuka, Jepang, pangkalan Armada Ketujuh AS.
Pihak AL menyebut sudah mengirimkan kapal medis USS Dewey (DDG-45) dan dua kapal lain ke lokasi tabrakan untuk memberikan bantuan.
Perwira pasukan penjaga pantai Takeshi Aikawa mengatakan, sejauh ini tujuh personel angkatan laut hilang dan satu mengalami luka di kepala.
Namun, lanjut Aikawa, belum diketahui kondisi terakhir personel AL yang mengalami luka tersebut.
Aikawa mengatakan, sejauh ini belum diperoleh kabar soal kerusakan atau korban dari kapal barang itu.
NHK melaporkan, akibat tabrakan tersebut ACX Crystal hanya mengalami goresan di sisi kiri haluannya.
Kapal barang Filipina itu , menurut penjaga pantai Jepang, memiliki bobot 29.060 ton dan panjang 222 meter.
Sedangkan di Amerika Serikat, keluarga para pelaut militer yang hilang menanti dengan cemas kabar orang-orang yang mereka cintai itu.
"Tentu saja kami sangat cemas dan takut. Kami hanya bisa berdoa," kata Rita Schrimsher dari Athens, Alabama.
Cucu Rita adalah Jackson Schrimsher (23) salah satu pelaut USS Fitzgerald (DDG-62). Rita mengatakan, terakhir kali dia berkomunikasi dengan cucunya adalah lewat Facebook messenger tiga hari lalu.
Sumber : http://www.kompas.com/
