![]() |
Jet Tempur F-16 |
Sebanyak empat unit pesawat tempur jenis F-16 mulai hari ini menggelar operasi pengamanan wilayah barat Indonesia di Aceh. Operasi bersandi 'Lintas Elang 2017' ini dilaksanakan untuk mendeteksi ada-tidaknya pelanggaran di wilayah perbatasan ujung Indonesia.
Keempat pesawat F-16 tersebut didatangkan dari Skadron 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau. Operasi dilakukan mulai pagi tadi, Selasa (11/7/2017) dan berangkat dari Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar. Burung besi ini terbang dari ujung barat Aceh hingga ke atas udara Medan, Sumatera Utara, dan dari Pulau Sabang ke Selat Malaka.
"Ini kegiatan rutin bahwa salah satu tugas TNI AU adalah pengamanan wilayah, dan saat ini kita mendatangkan pesawat F-16 ini dalam rangka pengamanan perbatasan dengan sandi 'Lintas Elang 2017'. Operasi ini akan berjalan selama seminggu hingga Jumat nanti," kata Komandan Lanud SIM, Kolonel (Pnb) Suliono, kepada wartawan.
Sejak operasi dimulai, pesawat terlihat beberapa kali berputar-putar di atas Kota Banda Aceh. Suaranya menggelegar membuat sebagian masyarakat melongok ke atas menyaksikan jet tempur tersebut terbang. Untuk hari ini, pesawat terbang tiga kali dan setelah itu kembali ke Lanud SIM.
Masing-masing pesawat berisi satu pilot. Para penerbang pesawat tempur tersebut adalah Danskadud 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Letkol (Pnb) Nur Alimi, Kasiopslat Wing 6 Mayor (Pnb) Bambang Apriyanto, Kasilambangja Skadud Mayor (Pnb) Anwar Sovie, Danflightops A Skadud Kapten (Pnb) Anugrah, dan Lettu (Pnb) Nehemia Anang.
"Misinya ini untuk pengamanan wilayah saja. Tapi, kalau ada pelanggaran, kalau ada, kita juga koordinasi sama bawah. Kalau ada kapal-kapal, ada pergerakan dari bawah, kita monitor, nanti kita laporkan ke atas," ungkap Suliono.
Sumber : https://news.detik.com/