![]() |
HMS Queen Elizabeth |
Kapal induk terbaru Inggris HMS Queen Elizabeth senilai 3 miliar poundsterling atau lebih dari Rp.51,5 triliun bisa ditenggelamkan dengan rudal murah. Hal itu diungkap lembaga think tank keamanan Royal United Services Institute (RUSI) dalam sebuah laporan.
Dalam laporannya, RUSI menyatakan bahwa pesaing internasional seperti Rusia dan China telah memusatkan energinya untuk menemukan cara guna melawan obsesi Barat dengan proyek “tenda besar” seperti HMS Queen Elizabeth.
Sebelumnya, kelemahan kapal induk kebanggan Inggris itu juga terungkap, yakni beroperasi dengan Windows XP yang sudah usang sehingga rentan terhadap serangan siber.
“Rudal dengan biaya kurang dari 0,5 juta poundsterling per unit setidaknya bisa melumpuhkan kapal induk Inggris yang harganya lebih dari 3 miliar poundsterling,” bunyi laporan RUSI.
”Memang, sepuluh rudal semacam itu akan menelan biaya kurang dari 3,9 juta poundsterling,” lanjut laporan lembaga think tank keamanan tersebut, yang dikutip Russia Today, semalam (11/7/2017).
Penulis laporan itu berpendapat bahwa Inggris dan sekutu-sekutunya menghadapi ancaman yang meningkat dari rudal jelajah jarak jauh China dan Rusia. Ancaman itu mencakup platform darat, maritim dan udara.
”Ini telah menjadi jauh lebih murah untuk menghancurkan sistem dan platform utama daripada mengembangkan dan membangunnya, membuat serangan berskala besar pada satu target lebih mungkin,” imbuh laporan RUSI.
Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon baru-baru ini mengejek kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov dengan menyebutnya kapal tua yang bobrok. Fallon kepada wartawan bahkan menyebut Rusia akan iri bila melihat uji coba kapal induk HMS Queen Elizabeth di laut.
Namun ledekan itu dibalas Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan. ”Kapal tersebut hanya merupakan target empuk,” kata kementerian tersebut.
Kementerian itu juga menyarankan agar kapal induk kebanggan Inggris agar tidak dekat-dekat dengan kapal Rusia.
Sumber : https://www.sindonews.com/