Pesawat Tempur Su-35 |
Presiden UAC Yury Slyusar mengatakan kepada Interfax. bahwa fasilitas produksi United Aircraft Corporation telah siap mengimplementasikan kontrak ekspor besar untuk pengiriman pesawat tempur Su-35 kepada Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).
"Kapasitas produksi pesawat tempur Su-35 telah disiapkan dari sekarang tanpa harus menyesuaikan kontrak dengan Kementerian Pertahanan, untuk mulai menerapkan kontrak utama luar negeri," kata Slyusar, menanggapi pertanyaan Interfax tentang kesiapan untuk menjual pesawat Su- 35 untuk memasok Indonesia dan UEA.
Dia menekankan bahwa kapasitas produksi melebihi tingkat permintaan saat ini dan mencakup persyaratan di bawah Pesanan Pertahanan Negara.
Viktor Kladov, Direktur Kerjasama Internasional dan Kebijakan Regional Corporation Negara Rostek, sebelumnya mengatakan bahwa kontrak untuk pengadaan pesawat tempur Su-35 kepada Indonesia telah disetujui dan segera ditandatangani pada tahun ini.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Indonesia akan menerima pasokan 12 unit pesawat tempur multi peran Su-35.
Kepala Dinas Federal untuk Kerjasama Teknik Militer (FSMTC), Dmitry Shugaev, melaporkan bahwa Rusia telah memulai pekerjaan pra-kontrak pengiriman Su-35 ke Uni Emirat Arab (UEA).
Pada bulan April, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengumumkan bahwa UEA dapat membeli beberapa lusin pesawat multiperan canggih Su-35 dari Rusia.
Pesawat tempur Su-35 dikembangkan di Biro Desain Sukhoi. dan merupakan pesawat tempur multifungsi yang mampu bermauver sangat super dan sangat modern dari pesawat generasi "4 ++".
Sumber : http://www.interfax.ru/russia/571323