 |
| Skadron Udara 51 |
Setelah melaksanakan berbagai tugas dan misi, termasuk latihan di beberapa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pasukan Skadron Udara (Skadud) 51, kembali ke home base-nya di Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio.
Kedatangan para awak Skadud, yang khusus mengawaki pesawat intai tanpa awak ni, dipimpin langsung oleh Komandan Skadud 51, Letkol Pnb Arie Sulandjana. Mereka disambut oleh Danlanud Supadio, Marsma TNI Minggit Tribowo. Danlanud didampingi oleh para Kepala Dinas (Kadis) dan Komandan Satuan (Dansat) di jajaran Lanud Supadio.
“Personel Skadud 51, sepanjang tahun ini memang bertugas di luar Kalbar. Berbagai kegiatan, berupa misi rahasia dan berbagai aktivitas latihan, telah dilakukan,” kata Marsma Minggit.
Menurut Danlanud, dengan berakhir penugasan di luar Kalbar, maka sejak Jum’at (4/8/2017), Personel Skadud 51, beserta semua alutsista, akan kembali berlatih di Lanud Supadio. Marsma Minggit mengakui, kehadiran Skadud 51 di home base Lanud Supadio, akan mensupport semua kegiatan operasi, tidak saja di Kalbar, namun juga di seluruh wilayah Indonesia.
Danlanud menjelaskan, adanya Skadud 51, memberi harapan kepada seluruh masyarakat Kalbar, bahwa Lanud Supadio punya kesatuan pesawat tanpa awak, yang bisa digunakan secara maksimal. Tidak hanya untuk pertahanan wilayah udara Indonesia dan Kalbar, tapi juga kegiatan-kegiatan yang sifatnya menunjang pembangunan.
“Keberadaan Skadud 51, sangat bermanfaat bagi masyarakat Kalbar. Kita bangga, karena hanya Lanud Supadio yang punya skadron ini,” paparnya.
Marsma Minggit menjelaskan sejak diresmikan pada Februari 2015, Skadud 51 yang ber-home base di Lanud Supadio, memang mendapat penugasan ke berbagai daerah. Baik itu misi militer maupun kemanusiaan dan pembangunan.
“Semua tugas tersebut telah selesai, sehingga saat ini personel kembali ke Lanud Supadio sebagai home base. Namun, sewaktu-waktu personel bisa digerakkan,” ujar Danlanud.
Perwira tinggi alumni Akademi Angkatan Udara (AUU) angkatan 91 ini optimis, ke depannya Skadud 51 akan terus berkembang dan memiliki peran yang besar pada pengamanan wilayah nusantara.
“Termasuk juga pengembangan Lanud Supadio dalam segala bidang. Semua satuan tentu menyiapkan diri semaksimal mungkin, untuk melaksanakan misi latihan dan operasi,” pungkas Marsma Minggit.
Sumber : http://lawangkuari.com/
