DSEI 2017 : Rheinmetall Defence Tampilkan Varian Leopard 2 Advanced Technology Demonstrator (ATD) - Radar Militer

16 September 2017

DSEI 2017 : Rheinmetall Defence Tampilkan Varian Leopard 2 Advanced Technology Demonstrator (ATD)

Leopard 2 Advanced Technology Demonstrator (ATD)
Leopard 2 Advanced Technology Demonstrator (ATD) 

Siapa yang tak kenal Rheinmetall Defence dengan produknya Leopard 2 Revolution, atau di Indonesia dikenal dengan label Leopard 2Ri (Republic Indonesia). Dan kini manufaktur asal Jerman yang juga produsen kanon CIWS Skyshield untuk Paskhas TNI AU ini tengah memperkenalkan paket uprade terbaru, berupa peningkatan pada Leopard 2 Revolution, yang disebut Advanced Technology Demonstrator (ATD) pada ajang Defence and Security Equipment International (DSEI) 2017 di ExCel, London.
Dalam rilis disebutkan Rheinmetall menghadirkan ATD dengan sejumlah peningkatan pada sistem senjata, amunisi, pengendalian kebakaran, dan survivability. Dalam produk yang ditampikan statis, Leopard 2 Revolution nampak dilengkapi perbaikan pada sisi peningkatan armour protection, hard kill defensive aids system, banks of rosy electrically operated grenade launchers, all electric gun control equipment dan kamera tambahan untuk mendukung situational awareness awak tank. Tambahan lainnya, ada peningkatan pada fitur remote weapon station, dimana komandan tank dapat melihat situasi disekitaran lewat kamera thermal dan laser rangefinder untuk target engagements.
Sebagai informasi, Leopard 2Ri yang saat ini digunakan oleh Kavaleri TNI AD sudah dilengkapi fasilitas kamera untuk parkir dan kesadaran situasional pengemudi. Untuk navigasi pengemudi dipermudah dengan adanya kamera pada bagian depan dan belakang kendaraan. Sementara untuk komandan Leopard 2Ri TNI AD sudah didukung day optic dan thermal imaging PERI R-17. Dengan perangkat ini komandan dapat memantai kondisi di sekitraran tank 360 derajat. Dengan joytick, komandan dapat menggerakkan arah kubah sampai selaras dengan pandangan gunner.
Leopard 2 Revoltion ATD masih mempertahankan laras meriam L44 smoothbore, tapi ini bisa diganti dengan L55 120mm, yang memungkinkan pengenaan sasaran pada jarak yang lebih jauh dengan amunisi Armour Piercing Discarding Sabot. Saat ini Rheinmetall Defence menjadi salah satu dari dua kontraktor yang mendapatkan kontrak dari Kementerian Pertahahan Inggris untuk menggarap proyek upgrade MBT Challenger 2 Life Extension milik AD Inggris. (Gilang Perdana)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb