Legion Pod Buatan Lockheed Martin |
Legion Pod buatan Lockheed Martin telah dipilih sebagai sistem Infrared Search and Track (IRST) untuk armada tempur F-15C Angkatan Udara Amerika Serikat.
Lockheed Martin akan memproduksi lebih dari 130 sistem, yang akan dikirim untuk integrasi pesawat terbang.
Dilengkapi dengan sensor inframerah IRST21 buatan Lockheed Martin dan kemampuan pemrosesan data tingkat lanjut, Legion Pod memberikan deteksi jarak jauh dan pelacakan ancaman udara di lingkungan dimana radar tidak dapat digunakan. Perusahaan Boeing sebagai kontraktor utama Angkatan Udara AS dan otoritas pemilih pemasok dan integrator pesawat terbang, akan memberikan kepada Lockheed Martin sebuah kontrak rekayasa, manufaktur, pengembangan dan produksi untuk Legion Pod pada tahun 2018.
"Dengan jadwal pengiriman yang cepat dan kemampuan penginderaan yang tak tertandingi, Legion Pod akan segera meningkatkan operasi penempur kami dan mengatasi gap kemampuan serangan pasif," kata Paul Lemmo, wakil presiden Fire Control/Special Operations Forces Contractor Logistics Support Services pada Lockheed Martin Missiles and Fire Control. "Kemitraan kami yang telah lama dengan Boeing, termasuk pada produk IRST21 F/A-18E/F dan produk IRST F-15 internasional kami, akan memastikan keberhasilan pelaksanaan program Legion Pod untuk F-15C Angkatan Udara AS."
Lockheed Martin akan menyerahkan Pod Legion pertamanya untuk program ini pada tahun 2018, dengan tambahan pengiriman yang direncanakan pada tahun 2019.
Lockheed Martin sebelumnya telah menyelesaikan lebih dari 25 uji terbang dengan Legion Pod pada F-15C dan F-16, yang berhasil menunjukkan kemampuan integrasi, deteksi dan pelacakannya.
Sumber : defpost.com