Pesawat Tempur Mirage 2000N AU Perancis Kecelakaan di Chad - Radar Militer

30 September 2017

Pesawat Tempur Mirage 2000N AU Perancis Kecelakaan di Chad

Mirage 2000N AU Perancis Kecelakaan di Chad
Mirage 2000N AU Perancis Kecelakaan di Chad 

Sebuah jet tempur Mirage 2000N Angkatan Udara Perancis jatuh dan terbakar tepat setelah lepas landas dari bandara ibukota Chad, N'djamena, pada Kamis pagi (28/09).
Pesawat yang jatuh itu adalah pesawat yang ambil bagian pada Operasi Barkhane, sebuah misi anti-pemberontakan di wilayah Sahel, yang melibatkan 3.000 orang pasukan Prancis.
Pesawat tersebut jatuh dan menabrak dinding di bandara tersebut pada pukul 7:55 pagi, sebelum terbakar saat bersiap lepas landas dari landasan pacu dalam perjalanannya ke Prancis. Kedua pilot yang ada di pesawat tersebut berhasil eject, dan salah satunya mengalami luka ringan.
Akibat kejadian ini, kegiatan di bandara N'djamena terganggu selama 3 jam.
Dassault Mirage 2000N adalah varian dari Mirage 2000 yang dirancang untuk melakukan serangan nuklir. Mirage 2000D adalah varian serangan konvensionalnya.
Mirage 2000N merupakan inti dari deteren nuklir taktis berbasis udara Prancis yang menggantikan pesawat Mirage IVP.
Pesawat tempur tersebut diperkuat sayapnya untuk melakukan operasi dengan ketinggian rendah, serta dilengkapi sistem
navigasi/serang presisi untuk ketinggian rendah yang intinya adalah radar Dassault/Thales Antilope 5, yang dirancang untuk peran serangan dan mempunyai kemampuan terrain-avoidance (menghindari tabrakan dengan benda-benda didarat secara otomatis, ketika terbang dengan ketinggian sangat rendah).
Pesawat tempur Mirage 2000N awalnya dirancang untuk membawa rudal stand-off nuklir Aerospatiale Air-Sol Moyenne Portee (ASMP). Rudal ASMP memiliki panjang 5,38 meter dengan mesin ramjet yang memungkinkannya untuk terbang jelajah dengan kecepatan Mach 3 sampai jarak maksimal 100 km dengan membawa hulu ledak nuklir berkekuatan 300 kiloton.
Mirage 2000N memasuki dinas operasional pada tahun 1988 dan total sejumlah 75 unit dibuat untuk Angkatan Udara Prancis saja.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb