AU India Gunakan Jalan Raya untuk Lepas Landas Pesawat Tempur - Radar Militer

26 Oktober 2017

AU India Gunakan Jalan Raya untuk Lepas Landas Pesawat Tempur

Su-30 MKI Flanker
Su-30 MKI Flanker 

Bagi satu Angkatan Udara, landas pacu adalah aset vital yang menjadi kunci bagaimana pesawat tempur atau pembom yang akan digunakan untuk menghancurkan sasaran dapat lepas landas dan mendarat. Tanpa landas pacu, jet tempur, pembom, dan pesawat angkut dipastikan akan lumpuh. Tidak heran kemudian berbagai Angkatan Udara mencoba ide untuk lepas landas dan mendarat menggunakan jalan raya sebagai alternatif.
Di Asia Tenggara, hanya AU Singapura saja yang memiliki kemampuan operasi darurat untuk lepas landas dan mendarat di jalan raya, dan dilatihkan secara rutin dalam Exercise Torrent, terakhir pada 2016. TNI AU sendiri belum pernah melakukannya, dan pemerintah hanya berwacana untuk menjajaki penggunaan tol Jagorawi untuk uji kemampuan jalan raya, tapi sejauh ini baru pepesan kosong belaka.
Nah, AU India ternyata juga memelihara kemampuan ini, dengan tiap tahun melakukan latihan pendaratan di jalan raya. Biasanya yang dipergunakan adalah jalan tol Yamuna Expressway di dekat New Delhi, tetapi untuk kali ini, ujicoba dipindahkan ke jalan tol Agra-Lucknow yang diresmikan pada bulan November 2016.
Tidak tanggung-tanggung, AU India mengujicoba banyak jenis pesawat di jalan bebas hambatan Agra-Lucknow. Semua pesawat garis depan, mulai dari Su-30 MKI Flanker, Mirage-2000D, Sepecat Jaguar, dan bahkan pesawat angkut sedang An-32 dan C-130J diperintahkan untuk melakukan lepas landas dan mendarat di jalan bebas hambatan yang baru selesai dibangun itu.
Pemerintah Daerah Uttar Pradesh dimana jalan tol itu berada, bekerjasama dengan AU India dan Otoritas pengelola jalan tol India UPEIDA menutup jalan tol Agra-Lucknow tersebut pada 20-24 Oktober 2017. Segmen jalan raya di Distrik Bangarmau yang terletak 65km dari Lucknow yang akan digunakan untuk latihan dibersihkan dari gangguan, kerikil, dan tiang lampu dicopot agar tidak membahayakan pesawat yang akan lepas landas.
Setiap hari dilakukan sorti lepas landas dan mendarat berulang kali, diawali dengan C-130J yang menurunkan pasukan Komando Garuda yang kemudian keluar dari pesawat dan menyebar untuk mengamankan perimeter sambil mengoperasikan sistem komunikasi dan memandu pesawat tempur yang akan mendarat berikutnya. C-130J tersebut tidak mematikan mesin, dan langsung lepas landas kembali begitu pasukan komando Garuda terakhir keluar dari pesawat.
Berturut-turut kemudian Su-30 MKI, diikuti oleh Mirage 2000, Jaguar, dan An-32 mendarat bergantian di jalan raya. Jet-jet tempur canggih itu tak mengalami kendala untuk mendarat di beton jalan raya yang sehari-hari hanya digunakan oleh mobil dan truk itu. Baik jet tempur Rusia maupun Perancis ternyata sama tangguhnya digunakan untuk lepas landas dari tempat yang tidak semestinya itu.
Setelah semua jet tempur canggih itu diperiksa, mereka lepas landas kembali, dan latihan ditutup dengan C-130J yang mendarat untuk menjemput para anggota Komando Garuda. Tercatat baru kali inilah C-130J dipergunakan untuk latihan pendaratan di jalan raya oleh AU India, membuktikan kemampuan Sang Putra Dewa. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb