Kondisi Pesawat Tempur Hawk Mk. 108 TUDM Malaysia Sekarang Tambah Baik - Radar Militer

31 Oktober 2017

Kondisi Pesawat Tempur Hawk Mk. 108 TUDM Malaysia Sekarang Tambah Baik

Pesawat Tempur Hawk Mk. 108 TUDM
Pesawat Tempur Hawk Mk. 108 TUDM 

Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) akan meningkatkan semua pesawat tempur Hawk Mk.108 milik pasukan keamanan udara secara bertahap untuk memastikan bahwa semua pesawat berada dalam kondisi baik.
Panglima TUDM, Tan Sri Affendi Buang, mengatakan bahwa masalah tersebut dilakukan saat penyelidikan masalah teknis dalam rangka untuk mengetahui penyebab pesawat tempur Hawk Mk, 108 jatuh dan menyebabkan gugurnya dua pilot TUDM di Chukai, Terengganu pada pertengahan Juni lalu.
"Penyebab insiden tersebut adalah masalah teknis di sayap pesawat. Sebagai tindak lanjut kami telah membuat pengaturan untuk dua pesawat Hawk Mk.108 bulan lalu.
"Pesawat sudah teruji dan kondisinya bagus. Kami akan melakukan perawatan semua jenis pesawat yang sama secara bertahap, "katanya saat ditemui wartawan sele­pas Maj­­lis Penganugerahan Sayap Pe­ner­bangan Kuartermaster­ Udara di Pangkalan Udara Kuantan kemarin.
Pada tanggal 15 Juni, dua pilot TUDM, Mayor Mohd. Hasri Zahari, 31, dan Mayor Mohd. Yazmi Mohamed Yusof, 39, ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.30, sekitar 54 kilometer dari Pangkalan TUDM Kuantan setelah pesawat Hawk Mk.108 mereka jatuh di daerah hutan Chukai.
Sementara itu, Affendi mengatakan, pangkalan angkatan udara yang sebelumnya ditempatkan di Pangkalan Udara Kuala Lumpur akan dipindahkan ke Kuantan Air Base tahun depan.
Dia mengatakan transfer tersebut juga akan melibatkan 200 petugas dan anggota kantor pusat.
"Dalam hal ini, kami sekarang melakukan perbaikan di Pangkalan Udara Kuantan dalam persiapan. Kami membangun gedung baru dan tempat tinggal.
"Diharapkan akan selesai pada akhir tahun sehingga berencana memindahkan Markas Besar Angkatan Udara 1 bisa dilakukan tahun depan," katanya.(Herru Sustiana)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb