Program KF-X |
Korea Selatan dan Indonesia menjaga kemitraan yang erat dalam proyek pengembangan jet tempur yang diberi nama kode KF-X, meskipun ada kekhawatiran mengenai pembagian biaya yang disepakati, kata badan pengadaan senjata Seoul, Jumat (13/10).
Tahun lalu, kedua negara menandatangani sebuah kesepakatan yang meminta Jakarta untuk membayar 20 persen dari total biaya, yang diperkirakan mencapai 8.1 triliun won (US $ 7,1 miliar). Program yang dipimpin oleh Korea Selatan ini bertujuan untuk mengembangkan jet tempur generasi ke-4,5 pada pertengahan 2020-an.
Namun Indonesia baru-baru ini mengubah pendiriannya menjadi agak "kurang bersemangat" dan menghentikan alokasi anggaran terkait, menurut laporan berita.
"Kami tengah terlibat dalam konsultasi yang dekat dengan pemerintah Indonesia mengenai masalah ini," kata Jeon Je-guk, kepala Badan Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (Defense Acquisition Program Administration - DAPA), kepada anggota parlemen pada audit tahunan terhadap badan tersebut. "(Kami) mencoba menyelesaikan masalahnya."
Indonesia telah memberi tahu Korea Selatan bahwa pihaknya juga melakukan tindakan internal untuk menangani masalah ini, tambahnya.
Sumber : TSM