SIG Sauer MCX, Kasta Tertinggi Senapan Serbu Brimob Polri - Radar Militer

04 Oktober 2017

SIG Sauer MCX, Kasta Tertinggi Senapan Serbu Brimob Polri

SIG Sauer MCX
SIG Sauer MCX 

Arsenal Brimob terbaru ketambahan senapan serbu lain dari pabrikan SIG yaitu MCX pada tahun 2016. Kepemilikan atas SIG516 dan SIG MCX ini menjadikan Brimob sebagai satu dari sedikit kesatuan elit yang mengadopsi dua senapan serbu modern dari SIG. MCX dimaksudkan SIG sebagai kasta tertinggi dari senapan serbu penganut aliran desain karabin M4 dan didesain secara modular. Kalaupun keduanya akhirnya diadopsi, ya sah-sah saja.
Proyek SIG Sauer MCX dimulai pada tahun 2011, yang pada awalnya dibuat oleh desainer Ethan Lessard atas permintaan satu kesatuan khusus di AS yang meminta senapan modular yang mampu mengadopsi peluru .300 Whisper. Ethan Lessard kemudian pindah ke pabrikan SIG Sauer sambil membawa proyek tersebut.
Apa yang diawali dari proyek mencari senjata untuk satu peluru spesifik ahirnya berevolusi menjadi proyek MCX, senapan serbu yang dapat disediakan dalam multi kaliber yaitu 5,56x45mm, .300BLK, dan tentu saja, 7,62x39mm M43 ComBloc yang merupakan peluru untuk senapan serbu AK-47.
Bagi SIG, tidak ada yang tidak mungkin. Produk akhir MCX sepintas mungkin nampak sama dari luar, namun sebenarnya secara detil ini adalah senapan serbu baru. Satu hal yang kentara sekali dari MCX dibandingkan dengan AR-15/M4 adalah hilangnya buffer tube atau tabung silinder tempat pegas dimampatkan bersama bolt carrier yang mundur ke belakang akibat penembakan.
Pada MCX, buffer tube dihilangkan dan sebagai gantinya MCX menggunakan dua pegas pengembali, satu di belakang carrier dan satu lagi di sebelah kirinya. Penggunaan dua pegas ini juga melembutkan hentakan daya tolak balik sekaligus menghilangkan kebutuhan adanya buffer tube yang memanjang keluar. MCX pun bisa tampil lebih ringkas dan memuaskan pengguna yang butuh senjata yang kompak. Sebagai akibatnya, jadi tersedia banyak opsi popor untuk MCX dimana SIG menyediakan dudukan rel Picattinny vertikal di ekor receiver sehingga beragam popor bisa dipasang.
Yang satu ada popor lipat polimer berbentuk rangka (wire stock) yang dapat dilipat ke kiri, atau popor tarik yang relnya disediakan pada slot cerukan horisontal di bagian atas receiver, tepat di bawah rel untuk dudukan optik. MCX memang didesain dengan ergonomi seperti submachinegun HK MP5SD digabungkan dengan M4, seperti permintaan awal dari kesatuan yang memesan MCX. Oleh karena itu, sebisa mungkin handling dan feel saat menangani MCX dibuat sama dengan MP5, termasuk dalam penggunaan popor tarik.
Jujur saja, sangat sedikit bahkan nyaris tidak ada platform AR atau M4 yang menggunakan popor tarik dengan batang penjepit ganda di kiri kanan receiver seperti HK MP5. Nah, akibat penyediaan cerukan untuk rel popor tarik ini, posisi bolt forward assist yang sejajar dengan lubang keluar kelongsong pun terpaksa dipindahkan sedikit lebih ke bawah.
Pada akhirnya, jika ada pengguna yang menginginkan popor tarik klasik ala M4, SIG pun menyediakannya. Cara buka receiver MCX sama seperti M4, dengan melepas pin pengunci lalu receiver atas dan bawah dapat dibuka. Kontrol pada receiver seperti tuas selektor moda penembakan dan tombol rilis magasen disediakan pada kedua sisi untuk mengakomodasi penembak kidal.
Perubahan internal lain yang tidak kelihatan adalah steel cam pin yang dipasang pada pelat kecil sisi kiri receiver dan bisa diganti-ganti dari bahan stainless steel, mengingat komponen ini sering mengalami keausan apabila pengguna memakai peluru dengan kelongsong dari baja. Peluru dengan kelongsong baja ini jamak ditemui pada peluru 7,62x39mm khususnya buatan Tiongkok.
Steel cam pin yang bisa diganti saat aus ini didesain agar receiver atas MCX dapat bertahan melewati 50.000 kali penembakan yang dipersyaratkan. MCX sendiri dioperasikan dengan sistem piston, dimana batang piston dan bolt carriernya dilapisi dengan nikel boron untuk meningkatkan keandalannya.
Berbeda dengan senapan serbu lain, gas block pada MCX ditempatkan pada posisi yang relatif dekat dengan kamar peluru, yang didesain dengan fokus utama pada pengoperasian MCX dengan peredam suara. Pengguna MCX dapat mengatur jumlah gas yang mengalir ke sistem melalui tuas di kepala tabung gas, yang dapat dipilih antara moda normal atau supressed atau berperedam. Sama seperti senapan serbu lain, moda berperedam akan mengalirkan lebih banyak gas ke kepala piston.
Laras pada MCX menggantung bebas sehingga akurasinya meningkat. Handguardnya dibuat dengan banyak lubang buatan KeyMod, lubang untuk menempelkan rel Picattinny disediakan di tiga kuadran di sepanjang handguard. Namun bila pengguna menginginkan handguard merk lain, misalkan yang langsung berupa rel Picattinny, SIG juga menyediakannya.
Pemasangan handguard ditempelkan ke blok receiver melalui slide yang ada di bawah rel kuadran atas, lalu tinggal dikunci melalui takedown pin. Bagian depan handguard ini terbuka lebar sehingga peredam suara dapat dipasang langsung ke laras, memberikan ilusi bahwa MCX menggunakan laras berperedam integral layaknya HK MP5SD.
Laras pada MCX dibuat sama seperti laras SIG 550 yang legendaris melalui teknik tempa dingin dan diberi perlakuan nitrifikasi sehingga umur pakainya panjang. Untuk memfasilitasi penggantian jenis kaliber peluru, salah satu yang harus dilakukan adalah mengganti laras MCX. Caranya adalah dengan pertama-tama melepas handguard, kemudian bolt MCX dikokang ke belakang sampai terkunci. Kemudian lepaskan dua sekrup hex di sisi kanan dekat kamar peluru. Begitu sekrup dilepas, maka laras bisa dicabut bersama dengan tabung gasnya, mudah sekali.
Selain laras, penggantian kaliber peluru cukup dilakukan dengan mengganti bolt carrier. Agar tidak tertukar, bolt carrier pada MCX diberi marking berupa jenis kaliber yang digunakan agar jangan sampai terjadi insiden salah peluru. Terakhir, pengguna tinggal memasukkan magasen dengan peluru yang sesuai dengan bolt carrier yang dipasang.
Terakhir, SIG MCX yang dibeli oleh Brimob nampak menggunakan konfigurasi SBR laras 10 inci dengan KeyMod handguard. Yang beda dengan standar, SIG MCX SBR milik Brimob sudah menggunakan popor aftermarket buatan SIG yang merupakan popor teleskopik dan bisa dilipat dengan kode STOCK-X-FOLD-TELE-BLK. Ada pula popor lipat standar yang berbentuk wire stock.
Untuk varian dengan popor teleskopik, selain bisa dilipat dengan menekan tombol pada pangkal popor yang menempel ke receiver, popor ini bisa ditarik dan disetel panjangnya dalam enam posisi. Pada sisi bawah terdapat adaptor yang bisa dipasangi magasen cadangan, lengkap dengan tombol rilis magasen yang mengunci magasen tetap pada tempatnya.
Apabila tidak diperlukan adaptor ini dapat dilepas dari popor. Kenyamanan saat menembak disediakan oleh lapisan karet pada bagian popor yang ditempelkan ke bahu untuk menyerap hentakan saat menembak. Untuk aksesoris, SIG MCX yang dibeli Brimob sudah jelas kompatibel dengan aksesoris SIG 516 yang sudah dibeli terlebih dahulu. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb