Turki Tidak Dapatkan Akses 'Bagian Internal' Sistem Hanud S-400 Rusia - Radar Militer

07 Oktober 2017

Turki Tidak Dapatkan Akses 'Bagian Internal' Sistem Hanud S-400 Rusia

Sistem Hanud S-400 Rusia
Sistem Hanud S-400 Rusia 
Rusia telah menolak permintaan Turki untuk mendapatkan akses ke sistem internal sistem pertahanan udara S-400 Triumph, sebuah kantor berita Rusia melaporkan.
Menurut Gazeta.ru, ini berlaku untuk elemen utama senjata, diantaranya yaitu friend-or-foe identification system (sistem identifikasi kawan atau lawan), termasuk peralatan elektronik lainnya.
"Kami tidak menyetujui permintaan mereka untuk mendapatkan akses ke internal S-400, oleh karena itu sistem tersebut akan memiliki sistem friend-or-foe identification buatan Rusia. Turki bersikeras agar kami memberikan password dan kontrol kepada mereka namun kami menolak untuk melakukannya," kata seorang narasumber kepada situs berita tersebut.
Narasumber tersebut juga menegaskan bahwa sesuai kesepakatan, perbaikan teknis hanya akan dilakukan oleh pihak Rusia saja.
Pada bulan September, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Moskow menerima deposit dari pihak Ankara untuk S-400. Kedua belah pihak membuat kesepakatan senilai US $ 2,5 miliar untuk empat sistem S-400 pada bulan Juli, setelah sembilan bulan melakukan negosiasi sejak Turki menyatakan ketertarikannya pada S-400.
Menurut Viktor Murakhovsky, pemimpin redaksi majalah Otechestva Arsenal, Ankara tidak akan menerima sistem pertamanya sampai tahun 2020.
"Saat ini Rusia sedang memperlengkapi pasukannya sendiri dengan S-400 dan setelah itu ia harus memenuhi kewajibannya ke Tiongkok dan India untuk sistem ini. Oleh karena itu, hanya setelah itu Almaz-Antei mulai merakit sistem S-400 untuk Turki," kata Murakhovsky kepada Russia Beyond.
Triumf S-400 adalah sistem rudal pertahanan udara jarak jauh yang road mobile. Setiap peluncur swa gerak atau semi-trailernya membawa empat rudal, yang memiliki jarak jangkau hingga 250 mil tergantung variannya.
Radar pencari dan penjejaknya, menggunakan X dan L-band, memberikan keseluruhan sistem kemampuan untuk menjejak dan menghadapi rudal balistik jarak pendek dan rudal jelajah yang terbang rendah, kata produsen Almaz-Antey.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb