Perkelahian Antar Pasukan Khusus, Green Beret Gugur di Tangan SEAL Team Six - Radar Militer

02 November 2017

Perkelahian Antar Pasukan Khusus, Green Beret Gugur di Tangan SEAL Team Six

SEAL Team Six
SEAL Team Six 

Rivalitas antar kesatuan khusus nyatanya tidak hanya terjadi di negara-negara berkembang. Di Amerika Serikat, yang katanya pasukan khususnya dibina secara professional sebagai prajurit tempur, nyatanya perselisihan antar kesatuan masih terjadi juga, walaupun sedikit. Dalam sebuah kasus yang langka, perkelahian antar personil pasukan khusus AS yang bertugas di Mali berujung pada kematian.
Kejadiannya sendiri terjadi di Mali, pada bulan Juni 2017. Adalah Staff Sgt. Logan J. Melgar dari 3rd Special Forces Group, US Special Forces atau yang dikenal juga dengan nama Green Beret yang ditugaskan sebagai tim keamanan dan intelijen untuk Kedubes AS di Mali. Ia terhitung sebagai Veteran karena sudah menjalani dua tur tempur di Afghanistan. Jadi, dari segi kemampuan jelas sangat mumpuni.
Ia ditempatkan di sebuah rumah, bersama dengan anggota pasukan khusus dari kesatuan SEAL Team Six, yang terkenal karena berhasil menuntaskan Osama bin Laden di persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan. Misi kontingen pasukan khusus AS tersebut selain untuk melindungi Kedubes AS di Mali adalah juga untuk mendukung pasukan khusus Perancis yang melaksanakan misi tempur pemberantasan Al Qaeda di Maghreb.
Pada subuh hari 4 Juni, Sgt. Logan dilaporkan terluka karena bergelut atau adu gulat dengan dua orang personil SEAL Team Six yang juga menghuni rumah aman tersebut. Satu personil disebutkan mencekik Sgt. Logan sampai ia pingsan. Dua orang personil SEAL Team Six yang sadar kalau lawannya ambruk membawa Logan ke klinik, tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan. Ia gugur di tangan rekan sendiri, sebuah kejadian langka atau bisa dibilang satu-satunya dimana pasukan khusus AS membunuh rekannya dari kesatuan khusus lainnya di luar medan pertempuran.
Atasan Sgt. Logan di Jerman yang dilapori kalau anak buahnya gugur tentu saja curiga dan langsung mengirimkan penyelidik dari AIS (Army Investigation Service) dalam waktu 24 jam setelah Sgt. Logan meninggal. Otopsi yang dilakukan berhasil menyimpulkan bahwa Sgt. Logan meninggal karena kekerasan. AIS pun melakukan penyelidikan mendalam, dan pada bulan September menyerahkan hasil penyelidikan mereka ke NCIS (Naval Criminal Investigation Service).
NCIS pun membuka penyelidikannya sendiri yang berfokus pada dua orang personil SEAL Team Six tersebut. Sampai saat ini penyelidikannya sendiri masih berlangsung, dimana kedua personil SEAL Team Six tersebut ditarik kembali ke Amerika Serikat dan diberi sanksi administrative dilarang bertugas. Status mereka yang awalnya saksi kini ditingkatkan menjadi orang yang memiliki keterkaitan (person in interest). Admin akan melaporkan kembali ke pembaca apabila ada perkembangan terbaru nantinya. (Aryo Nugroho)
Sumber : TSM

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. perkelahian satu lawan dua jelas tidak seimbang, jika satu lawan satu baru bisa dinilai siapa yang hebat

    BalasHapus

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb