Uji Coba Rudal Pencegat 53T6 |
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka berhasil melakukan uji coba sistem anti rudal balistik atau Anti Balistic Missile (ABM) yang telah dipermodern di Sary-Shagan, Kazakhstan, pada 24 November. Namun, Rusia tidak menjelaskan secara rinci rudal pencegat yang mereka uji.
Pavel Podvig, seorang analis independen, mengatakan bahwa kemungkinan rudal pencegat yang dipermordern itu sama dengan yang diluncurkan, pada Juni 2017. Podvig mengatakan bahwa berdasarkan peluncurnya, rudal itu adalah 53T6, NATO menyebutnya SH-08/ABM-3A Gazelle.
Rudal 53T6 digunakan dalam sistem pencegat rudal balistik A-135 dan menjadi komponen kunci dalam sistem pertahanan anti rudal balistik Moskow. Sistem pencegat rudal balsistik A-135 menggunakan dua rudal, yaitu 51T6 yang mencegat di luar atmosfir (Exoatmospheric) dan 53T6 mencegat di atmosfir (Endoatmospheric). Rusia sudah memensiunkan rudal 51T6.
Rusia membangun dua platform sistem pertahanan anti balistik A-135 rudal 53T6, yaitu berbasis silo dan truk. Awalnya, rudal pencegat 53T6 berhulu ledak nuklir 10 kt, kemudian diganti hulu ledak fragmentizing konvensional. Rudal 53T6 mampu mencegat target sejauh 300km dengan ketinggian 50km.
Foto rudal Gazelle sangat langka di ranah publik, namun beberapa rincian dapat diketahui. Bentuk rudal itu meruncing, sangat mirip dengan ABM Amerika Serikat, Sprint. Rudal ini didesain oleh Toporkov OKB (OKB-134, sekarang Vympel NPO) dan diproduksi oleh Kisunko SKB (SKB-30, sekarang NIIRP).
Rudal pencegat Gezelle mampu melesat dengan kecepatan 4 km/detik atau 14.400 km/jam. Rudal dua tingkat ini memiliki panjang 10 m dengan diameter 1,3 m, dan menggunakan bahan bakar propelan padat. Sistem pertahanan anti rudal balistk ini menggunakan radar Don-2N. (Mahanizar Djohan)
Sumber : TSM