AU India Akhirnya Pesan LCA Tejas untuk Melengkapi Armada Tempurnya - Radar Militer

23 Desember 2017

AU India Akhirnya Pesan LCA Tejas untuk Melengkapi Armada Tempurnya

LCA Tejas
LCA Tejas  

Walaupun Angkatan Udara India terkesan tidak sreg dan memandang rendah jet tempur nasional India, HAL Tejas, nyatanya seperti dikutip dari NDTV dan The Indian Express (22/12), Angkatan Udara India toh tetap memesan jet tempur buatan perusahaan Hindustan Aeronautical Limited tersebut.
AU India memang kerap mengeluhkan jarak jelajah serta keterbatasan persenjataan yang bisa dibawa oleh Tejas, dan membandingkannya dengan performa dari jet tempur negara-negara lain. Pesanan sebanyak 83 unit Tejas tersebut melengkapi pesanan awal sebanyak 40 unit Tejas. Dewan Pengadaan Pertahanan yang ada di bawah Kementerian Pertahanan India memutuskan pengadaan batch kedua Tejas varian Mark 1A tersebut senilai 50.025 Crore.
Dari jumlah tersebut, 10 unit merupakan varian kursi ganda untuk latih lanjut. 123 unit Tejas tersebut akan menggantikan sebagian dari MiG-21 Bison, dan MiG-27 yang akan dipensiunkan dalam waktu 10 tahun ke depan. AU India juga saat ini tengah dalam proses pengadaan untuk pesawat tempur serba guna kelas sedang untuk mengganti dan mempertahankan jumlah kekuatannya seperti saat ini yang memiliki 33 skadron tempur.
Nilai pengadaan tersebut merupakan kontrak pertahanan paling besar dalam sejarah India, sesuai dengan komitmen pemerintahan Narendra Modi yang memprogramkan “Make in India” untuk berdikari memenuhi kebutuhan sendiri. AU India sendiri saat ini dalam proses untuk menerima 20 unit pesawat pertama yang belum memiliki kemampuan penuh dan tengah diuji untuk memberikan masukan bagi HAL untuk memperbaiki kinerjanya.
Varian Tejas Mk 1A diharapkan bisa memenuhi kebutuhan AU India, dengan radar AESA yang dibeli dari perusahaan Elta Israel atau Thales Perancis untuk memampukannya melakukan pertempuran udara maupun serangan ke darat. Tejas Mk 1A juga akan dilengkapi fitur pengacak radar aktif buatan Bharat Electronics untuk memampukannya bertempur dalam medan dengan tingkat ancaman tinggi dari darat.
Terakhir, Tejas Mk 1A juga akan lebih mudah untuk dirawat dibandingkan dengan Tejas varian awal yang membutuhkan banyak jam perawatan untuk bisa membuatnya terbang, sesuai dengan masukan-masukan dari para teknisi AU India dan pilot-pilot yang sudah pernah menerbangkannya. Peningkatan terakhir ini yang paling ditunggu oleh Skadron, yang mengkritisi bahwa kesiapan Tejas lebih rendah dari pesawat Rusia. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb