Israel Lancarkan Latihan Perang Terbesar |
Selain pidato dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyambut pengumuman bahwa AS mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel seperti diungkap Detikcom (7/12), militer Israel atau IDF (Israeli Defence Forces) ternyata juga sudah mempersiapkan satu latihan militer atau drill dalam skala besar, bahkan dikatakan terbesar dalam 25 tahun terakhir, seperti dikatakan oleh Newsweek (7/12).
IDF memanggil para reservis, atau tentara cadangan, dari rumah-rumahnya secara mendadak, dan ditugaskan untuk menggunakan peralatan yang rusak atau sengaja dirusakkan untuk melatih mereka merespon kondisi yang tidak ideal di medan tempur. Para prajurit itu diharuskan untuk memperbaiki peralatannya dan kemudian membawanya ke titik pertemuan yang berkilo-kilometer jauhnya dari lokasi semula.
Latihan militer tersebut dimulai pada hari Selasa, yang dilaksanakan oleh Divisi Galilea yang bertanggungjawab atas keamanan di wilayah Utara. Pemilihan lokasi latihan ini bukan tanpa alasan, karena Israel sudah tercatat dua kali melaksanakan serangan udara ke pangkalan rahasia Iran di Suriah, sehingga Israel merasa bahwa ancaman terbesarnya pasti akan datang dari Utara.
Ratusan prajurit Korps Logistik pada hari Minggu berangkat dari rumah masing-masing dalam keadaan terkaget-kaget karena memang tidak diberitahu sebelumnya. Kebiasaan di Israel, pengumuman akan dilakukannya latihan sudah dikirimkan setidaknya satu minggu sebelumnya sehingga yang kena giliran bisa minta ijin dulu dari kantor masing-masing. Para prajurit Korps Logistik ini kemudian menyiapkan kebutuhan logistik di depot di kota Carmiel.
Latihan ini juga melibatkan truk, panser, dan kendaraan angkut pasukan serta meriam artileri sebanyak 60 unit, sangat banyak untuk suatu latihan yang disiapkan secara mendadak. Israel sendiri memperkirakan bahwa Iran atau Suriah setidaknya akan mencoba melancarkan serangan terbuka ke Israel dalam minggu-minggu mendatang, seperti diungkapkan oleh Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat Ron Dermer. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com