Jepang Berhasil Identifikasi dan Paksa Kapal Selam Asing Naik ke Permukaan - Radar Militer

31 Januari 2018

Jepang Berhasil Identifikasi dan Paksa Kapal Selam Asing Naik ke Permukaan

Jepang Berhasil Identifikasi dan Paksa Kapal Selam Asing Naik ke Permukaan
Jepang Berhasil Identifikasi dan Paksa Kapal Selam Asing Naik ke Permukaan 

Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengatakan bahwa JMSDF (Japan Maritime Self Defence Force) atau AL bela diri Jepang berhasil melakukan operasi perburuan kapal selam di wilayah perairan dekat kepulauan Senkau yang saat ini jadi sengketa. Menurut SCMP (18/1), operasi perburuan kapal selam itu terjadi pada 18 Januari 2018.
Kapal Angkatan Laut Jepang dan pesawat pemburu kapal selam Kawasaki P-1 berhasil melakukan perburuan dan mengikuti kapal selam tersebut selama dua hari dengan menjatuhkan berbagai perangkat akustik berupa mikrofon bawah air untuk mencatat sinyal akustik yang dikeluarkan oleh propeller kapal selam tersebut untuk keperluan identifikasi selanjutnya.
Kapal selam tersebut pertama kali teridentifikasi di contiguous zone atau zona yang dimulai dari garis terluar batas laut teritorial yang terbentang sejauh 12 mil dari bibir pantai dan sampai 24 mil nautik, sehingga JMSDF bereaksi dan mengirimkan kapal perusak dan pesawat anti kapal selam untuk melakukan pengejaran.
Kapal selam yang menjadi target buruan tersebut kemudian akhirnya naik ke permukaan di wilayah perairan internasional dan mengibarkan bendera asal negaranya. Karena sudah tidak memiliki yurisdiksi, JMSDF pun balik kanan, mencatatkan naiknya kapal selam tersebut sebagai pengakuan atas keunggulan sang pemburu. Menteri Onodera kemudian secara resmi meminta Departemen Luar Negeri Jepang untuk mengirimkan nota protes atas insiden tersebut.
Menteri Onodera mengatakan bahwa “Kami sangat prihatin atas tindakan yang secara sepihak menaikkan ketegangan. Jepang akan meningkatkan kewaspadaannya untuk merespon secara langsung apabila insiden serupa terjadi lagi.” Sang menteri juga mengatakan bahwa kapal selam tersebut merupakan kapal selam pemburu jenis terbaru dan dilengkapi dengan rudal anti kapal yang memiliki jarak 40 kilometer dan torpedo. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb