F-16A/B Eks AU Israel |
Setelah melewati perundingan yang cukup alot dan memenuhi harapan rakyatnya, pemerintah Kroasia akhirnya setuju untuk memborong F-16A/B Netz bekas pakai AU Israel dengan nilai kontrak akhir diperkirakan sebesar US$ 500 juta, seperti dikutip dari JPost (29/1). Finalisasi atas kontrak tersebut diharapkan bisa ditandatangani pada akhir 2018.
Persetujuan ini tercapai setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic menemukan kata sepakat dalam pertemuan dua kepala pemerintahan itu dalam forum ekonomi dunia di Davos, Swiss.
Kroasia sendiri mencari kandidat pengganti untuk 12 unit MiG-21nya dan mencari jet tempur dengan standar NATO. Saat ini, AU Kroasia hanya punya 6 unit MiG-21 yang layak terbang dan operasional. Pesaing Israel sendiri adalah F-16 bekas pakai dari AS dan Yunani, serta JAS-39 Gripen dari Swedia. Israel sempat merevisi penawarannya setelah Swedia menawarkan paket harga yang cukup menarik untuk pembelian Gripen.
F-16A/B Netz sendiri adalah F-16 Block 10 yang bahkan lebih tua dari F-16 Block 15 OCU (Operational Capability Upgrade) yang dimiliki oleh TNI AU. Namun jangan salah, Israel berulangkali meningkatkan kemampuan F-16 Netz yang dimilikinya dengan perkuatan struktur secara Falcon Up dan juga pemasangan avionik buatan Elbit yang membuatnya setara dengan F-16C.
Salah satu hal yang membuat Israel memenangkan kontrak selain harga yang murah adalah juga janji Israel untuk memberikan teknologi senjata kepada Kroasia. Hal ini dipandang krusial karena Kroasia yang bergabung dengan NATO pada 2009 memiliki banyak ketertinggalan yang harus dikejar agar sejajar dengan mitranya dari Eropa Barat. (Aryo Nugroho)
Sumber : http://c.uctalks.ucweb.com