Inzpire Geco |
Tahun lalu, admin yang menyitir situs resmi perusahaan Inzpire dan Jane's (7/12/17) mengungkap bahwa TNI AU telah menandatangani kontrak dengan perusahaan PT. Kadomas selaku perwakilan perusahaan Inzpire di Indonesia untuk menyuplai sejumlah gawai canggih bernama Inzpire Geco. Gawai ini merupakan sarana display portabel dalam bentuk tablet layar sentuh.
Geco sebenarnya menyediakan perangkat lunak, karena perangkat kerasnya sendiri sepertinya mengadopsi tablet tahan banting Panasonic Toughpad tipe FZ-M1. Wujudnya seperti tablet android yang banyak dimiliki UCers dengan rasio layar 16:9, tetapi dilapisi karet tebal untuk membuatnya tahan banting, debu, dan air, pokoknya sesuai standar ketahanan benturan militer.
Tablet Panasonic-Inzpire GECO ini akan tersedia dalam warna putih dan hitam. Geco memiliki fitur berbasis aplikasi berupa kalkulator penerbangan, data penerbangan, peta kontur dan satelit dalam berbagai resolusi, database informasi aeronautika dari seluruh dunia, dan bahkan bisa menampilkan peta ancaman. Pilot tinggal mengunduh apa yang diperlukan.
Inzpire Geco memungkinkan penggunanya untuk dengan cepat melakukan simulasi, profil misi, penentuan rute, dan informasi vital lainnya tanpa tergantung pada sistem avionik pesawat yang mungkin masih menggunakan sistem analog. Pendeknya, tablet Geco laksana MFD (Multi Function Display) portabel yang bisa diselipkan ke kantong peta di area paha G-suit pilot.
Nah, pada akhir Desember lalu, Inzpire di websitenya mengumumkan bahwa Geco sudah masuk dalam jajaran dinas aktif TNI AU, khususnya jika melihat foto yang dipasang, adalah di Skadron Udara 12 Panther Hitam yang mengoperasikan Hawk 109/209 yang berpangkalan di Lanud Rusmin Nurjadin. Foto lain yang beredar memperlihatkan Geco digunakan pilot Skadron Udara 21 yang mengoperasikan pesawat serang darat Super Tucano. Menurut Inzpire, tablet Geco diterima dengan baik selama latihan pengenalan, pemasangan, dan selama ujicoba penerbangan.
TNI AU menjadi pengguna operasional kedua sistem gawai Geco di dunia, setelah AU Kerajaan Yordania sebagai pengguna pertama. Karena Inzpire memberitakan bahwa TNI AU bermaksud mengimplementasikan Geco ke seluruh armada pesawat tempur dan angkut yang dimilikinya, sepertinya kita akan melihat lebih banyak penerbang TNI AU mengenakannya dalam waktu dekat. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com