Jet Siluman F-35B Pamerkan Taji di Singapura - Radar Militer

07 Februari 2018

Jet Siluman F-35B Pamerkan Taji di Singapura

Jet Siluman F-35B
Jet Siluman F-35B 

Untuk pertama kalinya varian VSTOL (Vertical or Short Take Off and Landing) dari F-35 yaitu F-35B yang dioperasikan oleh Korps Marinir AS mampir ke Singapura dalam rangka pameran dirgantara terbesar Asia Tenggara yaitu Singapore Airshow 2018, seperti diberitakan oleh Channel News Asia (5/2).
Tidak hanya satu, tapi dua F-35B akan dipamerkan di Singapore Airshow. Dua F-35B itu sendiri saat ini sudah tiba di Bandar Udara Internasional Changi pada hari Minggu sore. Lockheed Martin percaya bahwa F-35B yang punya peran spesifik ini bisa jadi memiliki penggemar di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Amerika Serikat akan mengirimkan Duta Besarnya untuk Singapura Tina Kaidanow untuk mewakili AS dalam berjualan alutsista buatannya. Inilah kali pertama dalam satu dekade ada Duta Besar yang secara khusus tampil untuk berjualan alutsista. Sang Dubes akan tampil dalam Business Day di pameran dirgantara terbesar dan even militer terbesar di wilayah Asia Tenggara tersebut.
Presiden Donald Trump sendiri telah memerintahkan Korps Diplomatik Deplu AS untuk lebih aktif mewakili kepentingan AS dalam berjualan alutsista AS di kawasan, bahkan termasuk jet tempur canggih seperti F-35B yang saat ini hanya digunakan oleh AS dan Inggris. Walaupun situasinya jadi aneh karena Duta Besar seolah mewakili pabrikan dalam hal ini Lockheed Martin.
Amerika Serikat sendiri adalah eksportir senjata terbesar di kawasan Asia Pasifik setelah Uni Eropa, dengan nilai transaksi senjata senilai 49,5 Milyar dolar AS untuk tahun 2016. Bagi pembaca yang mengunjungi Singapore Airshow 2018 di business day, silahkan temui Duta Besar Kaidanow di booth Amerika Serikat dimana beliau akan mempromosikan F-35B dan lebih dari 150 produk pertahanan AS lainnya. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb