Rudal Veteran S-200 Dubna (SA-5 Gammon) |
Jet tempur F-16I Sufa AU Israel yang ditembak jatuh setelah melaksanakan misi serangan jarak jauh memasuki wilayah Suriah memang sudah rontok jadi kepingan kecil di sisi Utara Israel. Namun pertanyaannya sekarang, rudal apa yang mampu menembak jatuh pesawat tempur yang dilengkapi dengan sistem jamming canggih tersebut?
Nampaknya, jawabannya ada pada sistem S-200 buatan Rusia (NATO: Vega/ Dubna) buatan NPO Almaz Rusia. Kesimpulan ini datang sendiri dari pihak Israel yang menganalisa pola serangan mereka dan penangkalan yang disiapkan oleh Suriah, serta dari selongsong rudal yang jatuh di luar wilayah Suriah, termasuk di wilayah Israel.
Kelongsong rudal tersebut yang terdiri dari bagian ekor, sirip kendali, dan bagian tengah rudal tersebut dilaporkan jatuh di wilayah Alonei Abba, Israel Utara, dan juga jatuh di Hasbaya, Lebanon Selatan dalam keadaan masih berasap.
Seperti dilaporkan oleh Ynet (11/2), jejak-jejak rudal yang diluncurkan dari darat oleh Suriah menghiasi wilayah tengah Israel pada Sabtu pagi. Jejak rudal itu adalah bagian dari lebih dari 20 rudal yang diluncurkan sekaligus ke arah F-16I Israel, sesuatu yang jelas akan sulit ditangani oleh sistem jammer yang canggih sekalipun. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com