Korvet Saar 6 Israel |
Upacara pemotongan baja untuk korvet Saar 6 pertama (Sa'ar 6) yang dipesan oleh Israel dilakukan di galangan kapal ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) di Kiel, Jerman pada tanggal 7 Februari 2018. Upacara yang dilakukan tanpa liputan media itu (tidak ada perwakilan media yang diundang) digelar di hadapan Panglima Angkatan Laut Israel, Admiral Eli Sharvit, dan inspektur Angkatan Laut Jerman Vice-admiral Andreas Krause.
Pengumuman pemesanan kapal tersebut disampaikan dalam upacara Angkatan Udara Israel pada tanggal 25 Desember 2014, oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengatakan bahwa Israel akan memesan empat kapal patroli baru dari Jerman. Kementerian Pertahanan Israel menyelesaikan negosiasi pembelian kapal tersebut pada bulan Mei 2015. Tujuan utama dari pengadaan baru ini adalah perlindungan Exclusive Economic Zone (EEZ) Israel dimana produksi minyak dan gas berkembang pesat di laut lepas pantai barat negara itu.
Biaya pembangunan kapal tersebut adalah sekitar 430 juta euro dimana 115 juta euro dilaporkan ditanggung oleh pemerintah Jerman. Harga tersebut adalah untuk keempat kapal tapi hanya kapal saja, belum termasuk biaya senjata dan peralatan elektronik buatan Israel, yang akan dipasang di Israel. Korvet pertama akan diserahkan ke pihak Israel pada akhir 2019, dan kapal keempat yang merupakan kapal terakhir pada akhir 2021. Keempat kapal tersebut akan masuk kedinasan Angkatan Laut Israel pada tahun 2020-2022 setelah pemasangan persenjataan dan peralatan elektronik Israel (namun perkiraan yang kurang optimis bahwa kapal pertama kemungkinan akan masuk kedinasan tidak lebih cepat dari pertengahan tahun 2021). Total biaya program untuk akuisisi kapal-kapal ini diperkirakan mencapai $3 miliar di Israel.
Kelas Saar 6 dikembangkan berdasarkan korvet MEKO A100 Jerman (dan merupakan variasi dari korvet K130 AL Jerman). Kapal Saar 6 tidak hanya menjadi sekedar "kapal patroli" seperti yang diberitakan pada awalnya, tapi merupakan korvet yang powerful dengan displacement lebih dari 2.000 ton dan panjang 90 meter. Lebar kapal kelas ini mencapai 13,5 meter dan draft lebih dari 4 meter. Kecepatan maksimumnya adalah 26 knot dengan mesin diesel dan dual-shaft. Awak kapal berjumlah 70 pelaut.
Korvet kelas Saar 6 akan dipersenjatai dengan berat untuk ukuran kapal korvet, kapal-kapal itu akan dilengkapi dengan:
- 32x sel VLS untuk sistem rudal permukaan-ke-udara Barak 8 buatan Israel Aerospace Industries (IAI)
- 2x peluncur naval point defense system C-DOME (versi laut Iron Dome) buatan Rafael (dengan 20x rudal Tamir di setiap peluncurnya dengan total 40x rudal per kapal)
- 16x rudal anti-kapal (Boeing Harpoon Block 2 atau IAI Gabriel Mk 5 Israel)
- 1x meriam utama 76mm Oto Melara Super Rapid
- 2x remote weapon station 25mm Typhoon buatan Rafael (bisa meluncurkan rudal Spike-ER juga)
- 2x peluncur torpedo 324mm untuk torpedo ringan MK54 buatan Raytheon
Sistem sensor utama kapal Saar 6 adalah radar AESA multifungsi MF-STAR buatan IAI. Korvet Saar 6 akan memiliki ruang hanggar dan platform yang mampu menampung helikopter kelas menengah (tipe SH-60). (Angga Saja - TSM)
Sumber : navyrecognition.com