 |
| Rudal Hanud Jarak Pendek HİSAR-A |
Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan bahwa Roketsan dan Aselsan telah berhasil menguji tembak sistem rudal darat-ke-udara jarak pendek HİSAR-A yang dikembangkan bersama oleh perusahaan-perusahaan tersebut pada 1 Februari lalu.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Turki Nurettin Canikli mengatakan, "Proyek Hisar, yang dikembangkan dengan menggunakan fasilitas nasional, berhasil 100% dalam pengujian tersebut."
HİSAR-A didorong oleh motor roket dual-stage, memberikan jangkauan maksimal 15 km. Suite panduannya terdiri dari sistem mid-course berdasarkan data-link yang digabungkan dengan seeker tahap akihir berupa imaging infrared (IIR). Varian dengan jangkaun lebih jauh, yaitu HİSAR-O dengan jangkauan 25 km, menggunakan suite yang sama.
Seri HİSAR mirip dalam hal kegunaan dan kemampuan dengan seri Denel Umkhonto dan Diehl BGT IRIS-T SL. Turki akan menggunakan rudal pertahanan udara HİSAR-A/O bersama dengan sistem meriam pertahanan udara swagerak Korkut untuk mengkover pertahanan udara ketinggian rendah.
HİSAR juga akan menyertai Aselsan Korkut dalam formasi lapis baja Angkatan Darat Turki menggunakan platform kendaraan tempur infanteri beroda rantai yang dibangun oleh FNSS Savunma Sistemleri A.Ş., yaitu ACV-30.
ACV-30 diharapkan dapat membawa rudal pertahanan udara HİSAR bersama dengan Mobile Search Radar (MSR) Aselsan, radar X-band active-electronic scanned array (AESA) dengan jangkauan instrumen 70 km.
Pengembangan HİSAR dimulai pada tahun 2011, dimana Undersecretariat for Defence Industries (SSM) Turki mengontrak Aselsan untuk mengembangkan radar sistem komando dan pengendalian dan fire control, dan Roketsan untuk mengembangkan rudal dan sistem propulsinya.
SSM memberi Aselsan kontrak senilai $ 413,27 juta untuk memasok sistem pertahanan udara jarak pendek, yang mungkin termasuk HİSAR-A dan Korkut, untuk Angkatan Bersenjata Turki. Pengirimannya diharapkan dimulai pada 2019 dan selesai pada tahun 2022. (Angga Saja -TSM)
Sumber : quwa.org
