 |
| Pesawat KC-390 |
Dua pesawat KC-390 pertama diharapkan akan diserahkan ke Angkatan Udara Brasil (FAB) pada pertengahan tahun 2018, sebagaimana yang dilaporkan oleh fab.mil.br.
Menurut sebuah laporan, proyek pesawat angkut multi-guna baru AU Brasil tersebut sedang berjalan, dengan sekitar 97 persen proyek telah selesai dan pada semester pertama tahun ini akan menyelesaikan uji terbang dan tahapan sertifikasi. KC-390 memiliki akan memiliki initial operational clearance pada pertengahan tahun 2018 dan sertifikasi dan izin akhir pada akhir tahun 2018.
Pangkalan operasional KC-390 pertama akan berada di Ala 2, Pangkalan Udara Anapolis lama di negara bagian Goiás. Secara keseluruhan, 28 pesawat dibeli oleh pemerintah Brasil sebagai armada penerbangan angkut AU Brasil.
KC-390 mampu melaksanakan berbagai misi, seperti mengangkut kargo, pasukan atau pasukan terjun payung, pengisian bahan bakar udara, pencarian dan penyelamatan, evakuasi medis dan pemadam kebakaran udara, selain juga untuk mendukung misi kemanusiaan. Pesawat tersebut bisa mengangkut hingga 26 metrik ton kargo dengan kecepatan maksimum 470 knot (870 km/jam), serta beroperasi di lingkungan yang tidak bersahabat, termasuk dari landasan pacu yang tidak dipersiapkan sebelumnya atau rusak.
Sejak dimulainya masa flight test, pada bulan Oktober 2015, kedua prototip KC-390 telah menunjukkan tingkat kesiapan yang tinggi, mengumpulkan lebih dari 1.500 jam terbang dan lebih dari 40.000 jam pengujian laboratorium terhadap berbagai sistem pesawat terbang.
Menurut jadwal, pada 2018, Type Certificate akhir akan dikeluarkan oleh badan penerbangan sipil Brasil ANAC. Selain itu, tes in-flight terhadap berbagai fungsi militer akan selesai, termasuk pengisian bahan bakar udara dan tes penerjunan kargo, untuk memenuhi persyaratan untuk menerima sertifikasi militer akhir pesawat dengan pencapaian Final Operational Capability - FOC.
Sebanyak 32 pesawat telah dipesan oleh negara diluar Brasil, yaitu Argentina - 6 pesawat, Chile - 6 pesawat, Kolombia - 12 pesawat, Republik Ceko - 2 pesawat, dan Portugal - 6 pesawat. Juga, Embraer tengah berusaha memperoleh kontrak lain untuk pesawat angkut multimission KC-390 tersebut pada Singapore Airshow lalu dengan menandatangani letter of intent dengan perusahaan jasa penerbangan SkyTech untuk enam pesawat. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defence-blog.com
