Rudal Hipersonik Rusia, Melesat Bak Meteor dengan 20 Kali Kecepatan Suara - Radar Militer

03 Maret 2018

Rudal Hipersonik Rusia, Melesat Bak Meteor dengan 20 Kali Kecepatan Suara

Ilustrasi  

Russia Today (2/3) memberitakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Pidato Kenegaraan Rusia memperkenalkan dua rudal baru yang akan meningkatkan kemampuan serang Rusia secara dramatis.
Di depan para pejabat senior pemerintahan dan militer, Presiden Putin memperkenalkan dua rudal pamungkas terbaru yang diberi nama Avangard dan Sarmat, yang didesain secara khusus untuk menghindari sistem payung anti rudal Amerika Serikat dan NATO.
Dalam video tersebut, ditampilkan bahwa rudal baru Rusia ini diluncurkan kapal selam, mampu bergerak lincah melewati gunung dan melesat menghindari sistem pertahanan rudal AS menuju wilayah Florida, Amerika Serikat untuk kemudian mengantarkan muatan hululedak nuklir yang dibawanya ke daratan AS dan ke kapal induk AS.
Putin mengatakan bahwa keberhasilan pembuatan senjata baru ini sudah membuat pertahanan rudal AS dan NATO menjadi usang, dan mengakhiri ‘penjajahan’ Barat atas upaya Rusia untuk mengembangkan senjata untuk kebutuhannya sendiri.
“Saya ingin beritahu kepada mereka (AS dan NATO) yang sudah menantang lomba senjata selama 15 tahun terakhir, cari gara-gara untuk mengunggulkan diri sendiri dan menghambat Rusia, menghujani kami dengan sanksi untuk menghambat kemajuan negara Rusia: Semua yang kamu inginkan untuk menghambat kami sudah gagal. Kalian sudah gagal menghentikan Rusia!”
Rudal Avangard
Menurut Putin, Avangard adalah rudal antar benua dengan kecepatan mencapai 20 kali kecepatan suara dan saat menghantam sasaran efeknya akan seperti ketika meteor raksasa menumbuk tanah dengan energi maha dahsyat.
Karena meluncur dengan kecepatan hipersonik, sistem pertahanan anti rudal balistik yang digelar AS di Pasifik atau NATO di Polandia dan seluruh Eropa Barat tidak akan mampu mencegat Avangard.
Yang lebih hebat lagi, Avangard bisa meliuk-liuk menghindari sistem pertahanan balistik NATO dan AS yang berbasis kapal perusak atau situs darat seperti Aegis Ashore, tentu apabila Rusia bisa memetakan dengan tepat posisi kapal perusak NATO, dan itu bisa dilakukan.
Avangard bahkan didesain bisa meluncur menghindari rudal pencegat seperti Standard Missile 3 Block IIA yang saat ini tengah diujicoba oleh pihak AS untuk mencegat rudal-rudal Rusia. Dan karena kecepatannya yang sangat tinggi, energi kinetik yang dimilikinya saat menumbuk sasaran akan menghasilkan efek ledakan seperti rudal nuklir. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb