 |
| KGGB (Korean GPS Guided Bomb) |
Momen Pinhantannas yang diliput oleh berbagai media termasuk CNN (20/2) menyaksikan PT. Pindad memunculkan Smart Bomb ER (Extended Range) yang dibuat berdasarkan teknologi bom KGGB (Korean GPS Guided Bomb) karya perusahaan pertahanan Korea Selatan, LIG Nex1. Ada harapan bahwa TNI AU akan punya kapabilitas serang dengan senjata pintar yang dibuat mandiri.
Namun begitupun, KGGB yang menjadi dasar pembuatan Smart Bomb ER nyatanya masih memakai teknologi buatan Amerika Serikat. Salah satu komponen penting yang digunakan KGGB adalah sistem GPS standar militer dengan teknologi anti pengacakan.
Dikutip dari situs berita Hani Korea Selatan (14/2/2017), pejabat militer Korea Selatan mengatakan bahwa “Amerika Serikat baru-baru ini telah menyetujui penjualan GPS militer untuk KGGB. Bulan depan kami akan mulai menguji coba KGGB yang dilengkapi dengan GPS militer Amerika Serikat.”
Komponen buatan AS ini pegang peranan krusial, karena apabila hanya memakai GPS komersial, maka bom ini rawan pengacakan sehingga bisa dibuat jatuh di koordinat yang tidak ditentukan sebelumnya. GPS militer AS juga memiliki akurasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan versi komersial.
Jadi, kalaupun PT. Pindad berhasil membuat Smart Bomb ER, tidak ada jaminan bahwa bom pintar itu akan bebas teknologi AS, yang artinya selamanya akan tergantung pada komponen buatan AS untuk bom itu. Korea Selatan yang riset militernya maju saja masih tergantung dengan AS. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com
