![]() |
Korvet Avante 2200 |
Spanyol dan Arab Saudi telah menyelesaikan kesepakatan dengan pembuat kapal Spanyol Navantia untuk pengadaan lima korvet Avante 2200 untuk Angkatan Laut Kerajaan Saudi.
Kesepakatan tersebut, yang ditandatangani selama kunjungan resmi Raja Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman ke Spanyol, bernilai sekitar € 2 miliar (sekitar $ 2,46 miliar), menurut laporan media.
Perjanjian kerjasama pertahanan yang ditandatangani antara kedua belah pihak termasuk rencana untuk Angkatan Darat Spanyol untuk melatih personil militer Saudi di samping menyusun rencana untuk pembentukan pusat konstruksi kelautan di Arab Saudi.
Dalam pengumuman pada hari Jumat, 13 April, Navantia mengumumkan telah membentuk usaha patungan dengan perusahaan negara Saudi SAMI (Arab Saudi Military Industries) untuk penyediaan dan integrasi sistem tempur untuk proyek-proyek angkatan laut Saudi.
Pperusahaan patungan itu tidak hanya akan dilibatkan dalam pengadaan lima korvet Avante 2200 tetapi perusahaan baru itu juga akan dilibatkan dalam program angkatan laut di masa depan.
Mengomentari kontrak, presiden Navantia mengatakan kontrak ini telah dinegosiasikan sejak 2015. Dia menambahkan bahwa pembangunan akan memakan waktu lima tahun dan melibatkan 6.000 pekerja langsung dan tidak langsung.
Pembelian korvet Spanyol oleh Arab Saudi telah lama direncanakan. Berita tentang akuisisi itu muncul pada tahun 2016 ketika dilaporkan bahwa Navantia dipilih untuk membangun lima korvet berdasarkan kapal patroli lepas pantai (offshore patrol vessel) kelas Guaiquerí yang diserahkan oleh pembuat kapal ke Venezuela.
Menurut spesifikasi pembuat kapal, Avante 2200 memiliki 98,9 meter, displacement 2.500 ton dan memiliki kapasitas awak 92 orang. Kapal tersebut dapat menampung helikopter kelas 10 ton dan dapat mengoperasikan dua RHIB ukuran 5,5m. (Angga Saja - TSM)
Sumber : navaltoday.com