Kapal induk Tipe 001A China |
Militer China mulai menguji coba kapal induk tipe 001A buatan domestik pada Senin, 23 April 2018. Kapal ini sebelumnya berlabuh di pelabuhan Dalian, yang terletak di sebelah timur laut China.
Kapal induk ini bakal menjalani uji coba di kawasan laut Kuning dan laut Bohai, yang masih tersambung. Kemampuan kapal induk ini akan menambahk kemampuan tempur militer China, yang mengklaim Laut China Selatan sebagai wilayah negaranya.
“China ingin menunjukkan kemajuannya sebagai kekuatan laut,” begitu dilansir media SCMP, Senin, 23 April 2018.
Proses pengetesan ini berlangsung bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun angkatan laut China. Baru-baru ini, seperti dilansir Reuters, angkatan laut China menggelar latihan militer terbesar sejak negara itu berdiri 1949. Ada sekitar 40 kapal perang dan 70 pesawat jet tempur dilibatkan. Presiden China, Xi Jinping, juga hadir dan memberikan pengarahan saat latihan.
Menurut ahli militer Song Zongping, mengatakan uji coba kapal induk ini sangat penting sehingga militer harus memastikan tidak ada yang keliru saat uji coba berlangsung.
Kapal induk Tipe 001A merupakan kapal induk pertama buatan domestik oleh China. SCMP
Kru akan mengetes kemampuan propulsi dan sistem komunikasi kapal induk. Sedangkan sistem elektronik dan senjata akan menjalani pengujian pada sesi berikutnya.
Uji coba ini juga untuk mengetahui apakah ada kebocoran pada bagian bawah kapal. Sebelumnya, China telah memiliki kapal induk bekas yang diperbarui dari bekas Uni Sovyet yaitu Liaoning.
Kapal induk Tipe 001A dan Liaoning menggunakan sistem propulsi delapan mesin uap. “Tipe 001A ini juga menggunakan mekanisme bunker minyak yang tidak bisa benar-benar terbakar. Itu sebabnya, asap hitam dari kapal terlihat,” kata Zhou.
Namun, asap hitam ini hanya terlihat dalam 10 menit pertama lalu asap akan hilang. Zhou mengatakan pengujian senjata ini akan berlangsung selama enam hingga 12 bulan. “Tes berikutnya berupa kemampuan deteksi radar, senjata, kontrol kerusakan, sistem electronics.”
Militer China membutuhkan waktu enam tahun untuk bisa mengoperasikan Liaoning untuk keperluan tempur. Kapal induk baru ini akan disiapkan dengan lebih cepat.
Sumber : https://www.tempo.co/