![]() |
Radar Aesa untuk KF-X |
Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu (11/04), bahwa mereka yakin mampu mengembangkan sistem radar canggihnya sendiri untuk pesawa jet tempur buatan dalam negerinya.
Otoritas pertahanan Korea Selatan meluncurkan program senilai 360 miliar won (US $ 338 juta) pada tahun 2016 untuk mengakuisisi sistem radar active electronically scanned array (AESA).
Program ini adalah bagian dari proyek pengembangan jet tempur KF-X yang sedang berlangsung, senilai 8,8 triliun won, untuk menggantikan armada pesawat jet F-4 dan F-5 Angkatan Udara Korea Selatan.
Badan Pengembangan Pertahanan (Agency for Defense Development) memimpin inisiatif pengembangan radar tersebut. Mereka memiliki kontrak dengan Hanwha Systems, sebuah perusahaan pertahanan lokal, untuk memproduksi prototipe radar.
Defence Acquisition Program Administration (DAPA), badan pengadaan pertahanan negara, membentuk panel untuk meninjau kelayakan program tersebut.
Pemeriksaan baru-baru ini menunjukkan bahwa "pengembangan domestik radar AESA adalah dimungkinkan," kata DAPA dalam sebuah pernyataan.
Ini adalah proses konfirmasi kedua dan terakhir untuk menentukan apakah Korea Selatan mampu mengembangkan sistem radar, menyusul proses sebelumnya pada Juni tahun lalu.
Sebanyak 112 item dalam empat sektor telah diteliti, termasuk operasi pengujian perangkat terkait dengan perusahaan ELTA, produsen Israel untuk sistem radar AESA, kata DAPA.
Rancangan dasar radar AESA untuk program KF-X akan diselesaikan pada bulan Mei, dengan desain pesawat KF-X akan siap pada bulan berikutnya, tambahnya.
"Karena telah dikonfirmasi melalui tinjauan pertama dan kedua bahwa pengembangan domestik radar AESA adalah dimungkinkan, pengembangan sistem ini telah mendapat dukungan," kata Jung Kwang-sun, ketua Kelompok Program KF-X DAPA.
Radar AESA dapat mendeteksi dan melacak beberapa sasaran secara bersamaan dan ekstensif, karena pancaran gelombang radio secara elektronik diarahkan ke suatu titik dalam berbagai arah tanpa menggerakkan antena. (Angga Saja - TSM)
Sumber : english.yonhapnews.co.kr