Kalashnikov Venezuela |
Pabrik Kalashnikov di Venezuela akan memulai produksi berlisensi penuh senapan serbu AK-103 pada akhir 2019. Pabrik ini direncanakan akan memproduksi sekitar 25.000 senapan serbu setiap tahun.
"Pabrik itu akan memulai pekerjaannya pada akhir tahun depan," kata Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez seperti dikutip oleh Tass setelah pembicaraan dengan mitranya dari Rusia Sergie Shoigu pada hari Selasa (03/04).
"Kami terus memantau pekerjaan konstruksi. Perlu dicatat bahwa pabrik ini sangat strategis bagi kemandirian Venezuela dan angkatan bersenjatanya," kata Vladimir Padrino Lopez.
Wakil Presiden Venezuela untuk Ekonomi dan Keuangan, Castro Soteldo, sebelumnya mengatakan kepada media bahwa pabrik itu diperkirakan akan mencapai operasi kapasitas pada 2018.
Pabrik yang akan merakit senapan serbu Kalashnikov sedang dibangun di bawah kontrak yang ditandatangani pada bulan Juli 2006. Spesialis Venezuela diharapkan untuk meluncurkan produksi berlisensi penuh senapan serbu AK-103 dan pabrik ini direncanakan untuk memproduksi sekitar 25.000 senapan serbu setiap tahun.
Selain itu, pabrik produksi amunisi akan memproduksi lebih dari 50 juta peluru per tahun. Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan pada Desember 2016 bahwa pabrik akan mulai bekerja dengan kapasitas penuh pada 2019. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defenseworld.net