Pengembangan Radar AESA untuk Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon Dinilai Lambat - Radar Militer

10 April 2018

Pengembangan Radar AESA untuk Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon Dinilai Lambat

Captor-E
Captor-E  

Defense Aerospace (8/4) melaporkan bahwa pengembangan radar AESA (Active Electronically Scanned Array) untuk jet tempur Eurofighter Typhoon ternyata tersandung masalah. Setelah terlambat 13 bulan, nampaknya radar yang dinamai Captor-E ini akan makin telat diserahkan.
Laporan mengenai potensi keterlambatan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Jerman.
Sudahlah terlambat, Jerman ternyata harus menambah lagi alokasi biaya pengembangan senilai 585 juta Euro diluar biaya yang sudah diestimasikan di awal.
Sebagai akibat dari keterlambatan pengembangan ini, jet tempur Typhoon Block 25 yang rencananya sudah dilengkapi Captor-E kini akan terlambat lagi.
Anehnya, Konsorsium Eurofighter yang menangani pengembangan Typhoon justru kontradiktif dan menyatakan bahwa pengembangan radar itu tepat waktu dan tidak ada masalah, seperti disampaikan Bae Systems, Leonardo dan Eurofighter GmbH. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb