TNI - Polri Amankan 6 Desa dari Gangguan Saparatis OPM - Radar Militer

10 April 2018

TNI - Polri Amankan 6 Desa dari Gangguan Saparatis OPM

Gangguan Saparatis OPM
Gangguan Saparatis OPM 

CNN Indonesia (7/4) memberitakan bahwa pasukan gabungan TNI dan Polri yang sudah beroperasi selama satu minggu penuh dan sempat kehilangan satu anggotanya yang gugur tertembak, Pratu Vicky Rumpaisum, akhirnya berhasil mengamankan enam kampung yang sempat diduduki OPM.
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), sebutan resmi OPM (Organisasi Papua Merdeka) melakukan pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit, tapi menyalahkan pasukan pemerintah atas kebiadaban dan keberingasan yang OPM lakukan.
Sebanyak 1.059 warga tercatat mengungsi dari kampung Banti 1, Banti 2, dan Opitawak, sementara 465 lainnya mengungsi dari kampung Kimbely. Jika pembaca TSM ingat, warga kampung ini pada November 2017 lalu sempat disandera massal oleh KKSB sehingga digempur oleh pasukan Kopassus dari Jakarta.
Diberitakan ketika pasukan gabungan TNI - Polri datang, anggota KKSB - OPM lari tunggang langgang menyelamakan diri, tidak berani berperang terbuka seperti sesumbar mereka.
Namun begitu, masih ada 1 kampung yaitu Arwanop yang jauhnya perjalanan bisa 1-2 hari berjalan kaki dari Desa Banti yang ditengarai masih dikuasai oleh KKSB. Kita doakan agar pasukan gabungan TNI - Polri mampu meredam dan menumpas habis KKSB - OPM hingga keamanan tercipta di Papua. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb