AS Ancam India jika Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Triumf Rusia, Mengapa? - Radar Militer

31 Mei 2018

AS Ancam India jika Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Triumf Rusia, Mengapa?

Sistem Pertahanan Udara S-400 Triumf
Sistem Pertahanan Udara S-400 Triumf  

Amerika Serikat memperingatkan India bahwa pengadaan sistem pertahanan udara canggih S-400 Triumf Rusia dapat membahayakan kerjasama pertahanan dan teknologi antara Amerika Serikat dan India, serta interoperabilitas (kerja sama sistem operasi) antara angkatan bersenjata mereka.
"Ada banyak kekhawatiran dalam administrasi dan kongres Amerika Serikat dengan S-400," kata Ketua Komite Pelayanan Bersenjata, Mac Thornberry, seperti dilansir dari Russia Today, 30 Mei 2018.
Dia mendesak India untuk tidak terburu-buru dan mempertimbangkan secara seksama semua konsekuensi dari pembelian senjata canggih Rusia.
"Ada kekhawatiran bahwa negara manapun yang mengakuisisi sistem akan menyulitkan kemampuan interoperabilitas (dengan pasukan AS)."
"Saya khawatir akuisisi teknologi ini akan membatasi Amerika Serikat membawa teknologi ke negara mana pun," kata Thornberry.
Keputusan untuk membeli S-400 yang akan diumumkan India pada Oktober, bisa membahayakan penjualan drone Predator yang dikembangkan Amerika Serikat, meskipun pemerintahan Donald Trump baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengurangi penjualan senjata ke negara-negara asing, termasuk India. Perubahan ini dirancang untuk memungkinkan pemasok senjata Amerika Serikat untuk menjual senjata kepada sekutu secara langsung, dan melewati proses birokrasi dari departemen terkait, Pentagon, dan Kongres.
"Ini adalah salah satu bidang di mana akuisisi sistem anti-pesawat Rusia akan membuat akuisisi teknologi itu agak lebih sulit," ujar Thornberry
Keinginan India untuk memproduksi jet tempur F-16 dalam negeri juga dapat dipertaruhkan, sebagian karena Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA), yang berisi pemerintahan Amerika Serikat berhak menghukum entitas yang terlibat dalam transaksi signifikan dengan sektor pertahanan Rusia .
"India ingin memiliki lebih banyak berbagi teknologi dan produksi seperti F-16. Masalahnya adalah ketika Anda berbicara tentang teknologi dan kemudian ada S-400, kami memiliki beberapa kekhawatiran yang kami bawa ke berbagai tingkat pemerintahan Anda," kata anggota Kongres Texas, Henry Cuellar.
India bukan satu-satunya negara yang ditekan oleh Amerika Serikat karena berniat membeli S-400 Rusia. Anggota parlemen Amerika Serikat juga mengancam menjatuhkan sanksi terhadap Turki dan bahkan berusaha melarang pengiriman F-35 jika Ankara melanjutkan dengan kesepakatan dengan Rusia.

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. LPD PT Pal dpt dipersenjatai dg, S- 400/S- 500 dan kaliber. Sdh jadi kapal mengerikan utk TNI AL.............

    BalasHapus

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb