![]() |
NSM Naval Strike Missile |
Angkatan Laut AS telah memilih Naval Strike Missile (NSM) Norwegia sebagai rudal anti-kapal over-the-horizon yang diperuntukkan bagi littoral combat ship dan kemungkinan pada kapal fregat masa depan AL AS juga.
NSM yang merupakan penyerahan bersama antara Kongsberg dan Raytheon, sebelumnya telah diperkirakan akan memenangkan kompetisi setelah para pesaing utamanya, yaitu extended range Harpoon dari Boeing dan Long-Range Anti-Ship Missile dari Lockheed Martin, mundur dari kompetisi. Kedua perusahaan tersebut merasa persaingan itu condong ke arah penawaran Raytheon/Kongsberg, sebagaimana Defense News melaporkan pada bulan Mei lalu.
Masuknya NSM ke armada AL AS mendobrak permasalahan lama mengenai kemampuan Harpoon untuk mengunci sasaran pada misi over-the-horizon (untuk hal ini Harpoon membutuhkan over-the-horizon targeting) dan merupakan dorongan besar bagi ambisi Kongsberg di pasar AS.
Kontrak awal tercatat bernilai sekitar $ 14,86 juta tetapi bisa berkembang hingga $ 848 juta selama masa kontrak.
Naval Strike Missile memiliki jangkauan lebih dari 100 mil laut (185 kilometer) dan memiliki kemampuan pengenalan sasaran yang mengurangi kebutuhan akan kapal atau pesawat lain untuk melakukan targeting pada sasaran yang letaknya diluar cakrawala (over-the-horizon).
NSM adalah rudal anti-kapal generasi kelima, yang dikembangkan oleh Kongsberg untuk Angkatan Laut Norwegia. NSM mencapai Initial Operational Capability pada kapal frigat kelas Fridtjof Nansen dan korvet kelas Skjold Norwegia pada tahun 2012. Rudal tersebut juga dioperasikan oleh AL Polandia (dalam konfigurasi baterai pertahanan pantai) dan telah terpilih oleh AL Malaysia dan Jerman.
Hans Kongelf, Wakil Presiden Missile System pada Kongsberg mengatakan bahwa keunggulan NSM adalah pada kemampuan penetrasi pertahanan lawan berkat desain stealth-nya dan flight profile sea-skimming yang sangat rendah dan kemampuan manuver high-G, serta kemampuan pengenalan target setiap rudal NSM dilengkapi dengan sebuah database mengenai profil-profil kapal untuk mengenali setiap kelas kapal. Database ini dipadukan dengan seeker imaging infrared (IIR). NSM dapat dinavigasi dengan sistem GPS, inertial dan terrain refference. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defensenews.com