![]() |
TNI AD Juarai AASAM 2018 |
Keberhasilan kontingen TNI Angkatan Darat menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antarnegara, Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2018 menjadi istimewa.
Sebab, dalam ajang lomba tembak yang diikuti pasukan tembak dari 18 negara itu, TNI AD hampir semua menggunakan senjata buatan dalam negeri, yakni produk buatan PT Pindad.
Dengan gelar itu, TNI AD sudah juara untuk sebelas kali secara berturut-turut.
"PT Pindad mengucapkan rasa bangga dan tentunya rasa terima kasih karena petembak-petembak ini menggunakan senjata, pistol, dan amunisi PT Pindad," ujar Direktur Utama PT Pindad, Abrahan Mose di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Berkat prestasi itu, kata dia, banyak negara yang tertarik memesan produk senjata PT Pindad.
Banyak negara penasaran dengan senjata yang mengantarkan regu tembak TNI AD hingga berjaya itu.
Beberapa negara yang tertarik dengan senjata buatan PT Pindad, kata Abraham, berasal dari negara-negara ASEAN, Timur Tengah, hingga India.
Produk yang diminati yakni senapan serbu, senapan jarak jauh, dan pistol.
"Brunei berencana membeli panser Anoa dan senjata, lalu dengan negara Timur Tengah ada Yordania.
Kami membuat kerja sama dengan mereka untuk pengembangan senjata, kemudian dengan Filipina juga, dan lain lain," kata dia. Di tempat yang sama,
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan, ia sudah pergi ke sejumlah negara.
Dia melanjutkan, ternyata banyak negara yang terinspirasi dengan prestasi TNI AD dalam lomba tembak internasional.
Apalagi senjata yang digunakan oleh kontingan TNI dalam ajang lomba tembak internasional adalah senjata buatan dalam negeri, yakni produk PT Pindad.
"Ini sesuatu yang membanggakan bagi kami, khususnya TNI AD dan umumnya bangsa dan negara. Karena produk yang sudah dibuat oleh Pindad ini sedikit banyak membawa nama besar bangsa dan negara," kata dia. (Yoga Sukmana)
Sumber : https://www.kompas.com/